Macet di Jambi

Kesal Kerap Timbulkan Kemacetan, Pria di Jambi Bawa Kayu dan Putar Balik Truk Batubara

Kesal karena kerab sebabkan kemacetan, seorang pria di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Pall Merah, Kota Jambi usir dan putar balik truk batubara

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Pria halangi truk batu bara 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Kesal karena kerab sebabkan kemacetan, seorang pria di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Pall Merah, Kota Jambi usir dan putar balik truk angkutan batubara, pada Senin (10/10/2022) pukul 09:00 WIB.

Dengan mengenakan singlet putih, dan celana panjang, tampak seorang pria berjalan di tengah jalan raya dengan membaw sebatang kayu.

Pria ini kemudian tampak kesal dan mengeluarkan nada yang kuat untuk meminta agar truk tersebut segera memutar arah.

Kejadian ini tepat berlangsung di kawasan jalan menuju Simpang Acai.

Dari keterangan Bambang, petugas keamanan salah satu perushaan di lokasi, pria tersebut tidak tahan dengan truk batubara yang masih melintas pada pukul 09:00 hingga pukul 10:00 WIB.

"Iya, warga sini sudah kesal, jadi dia meminta truk batubara untuk memutar balik," kata Bambang, saat ditemui di lokasi, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Perwira Intelijen AS: NATO Akan Memiliki Masalah Karena Pasokan Senjata ke Ukraina

Baca juga: Cek Kemacetan, Edi Purwanto Minta Gubernur Hentikan Operasional Batu Bara Hingga Jalan Diperbaiki.

Baca juga: Sidang Ferdy Sambo Digelar Offline dan Terbuka, Sambo Sidang Bareng Putri, Bripka RR dan Kuat Maruf

Kata Bambang, pria yang ada di dalam video tersebut hanya meminta truk batubara yang memutar balik, sementara truk barang lainnya tidak ia permasalahkan.

Diketahui, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo sebut telah mengirim surat ke Dirjen Minerba untuk penghentian selama 2 hari pengangkutan truk batubara di Jambi.

Hal ini diungkapkan Rachmad, terkait dengan upaya mengurai kemacetan yang terjadi di Sepanjang Jalan Lintas Jambi Palembang (Mestong), Jalan Lingkar Kota Jambi (Lingkar Selatan dan Lingkar Barat) hingga kawasan Mendalo yang terjadi sejak Sabtu 8 Oktober 2022.

"Kami sudah bersurat ke Dirjen Minerba untuk penghentian selama 2 hari, guna penataan jalur dan perbaikan jalan, terhitung hari ini dan besok," kata Rachmad, saat dikonfirmasi tribun, Selasa (11/10/2022).Selain itu, kata Rachmad, sejak awal kemacetan, pihaknya sudah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, dengan mengalihkan arus truck untuk melintas dari Simpang Jerambah Bolong dengan rute, Simpang Beringin- Simpang Sukorejo - Simpang Bukit Baling kemudian tembus ke Tanjung Lumut, yang dilakukan Minggu Malam, pukul 22:30 WIB.

Personel Ditlantas Polda Jambi bersama dengan Satlantas Polresta Jambi mengatur per 20 truk untuk melintas Kota Jambi.

"Kita tetap lakukan rekayasa lalu lintas, untuk mengurai kemacetan," jelas Racahmad.

Sejak awal, personel Lalu Lintas siaga penuh hingga dini hari di sejumlah titik rawan penumpukan kemacetan.

Mulai dari pertigaan Lampu Merah Mendalo ke Aurduri, hingga perempatan lampu merah Paal 10 Kotabaru.

Silih berganti, petugas mengatur lalu lintas.

Setelah pagi hari, tim yang bertugas kembali berganti, kemudian kembali mengatur kendaraan agar dapat mengurai kemacetan.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved