Macet di Jambi
Jalan Jambi - Tempino Macet, Pengusaha Travel Menjerit
Abdul Hamid, kepala supir Ratu Intan mengatakan kondisi jalan sangat merasakan bagi bisnis travel karena tidak bisa tepat waktu.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Beberpa ruas di Jalan Lintas Timur, Jambi - Tempino mengalami macet parah empat hari terahir ini.
Abdul Hamid, kepala supir Ratu Intan mengatakan kondisi jalan sangat merasakan bagi bisnis travel karena tidak bisa tepat waktu.
"Penumpang banyak terbengkalai, apa lagi yang transit," ujarnya kepada Tribun Jambi.com Selasa (11/10/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan penumpang transit tujuan Padang, Bungo dan pakan baru harus menginap di loket malam tadi.
"Rute Palembang - Jambi dan Lampung - Jambi harusnya sudah sampai malam tadi, tapi baru masuk jam 3 pagi ini, jadi terpaksa harus kita tinggal," katanya.
Kondisi ini membuat biaya operasional mengalami peningkatan.
Baca juga: Pal 10 Macet Total, Jambi Palembang 12 Jam
Baca juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Ada 24 Hari Libur
Baca juga: Kejari Sungai Penuh Musnahkan Barang Bukti 64 Perkara
"Seharusnya malam tadi penumpang terisi penuh, tapi terpaksa kita alihkan pagi ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul Hamid menceritakan kondisi ini membuat dia harus memutar otak agar penumpang berangkat tepat waktu.
"Kita terpaksa mengunakan mobil cadangan dan mengalihkan rute agar semua berangkat tepat waktu, hal ini karena mobil yang seharusnya berangkat masih belum masuk kerena terjebak macet di jalan," ujarnya.
Sementara itu PO Putra Remaja masih belum merasakan dampak yang signifikan dengan terjadinya kemacetan di Jalan Lintas Timur ini.
Rusli, karyawan PO Putra Remaja Jambi. Mengatakan empat hari terakhir ini masih lancar, memang ada macet tapi masih lewat.
"Sampai kemarin kita masih aman, gak tau hari ini, katanya makin parah," ujarnya
Lebih lanjut Rusli mengatakan unitnya yang selalu berangkat di siang hari menjadi salah satu penyebab mereka tidak merasakan dampak macet yang parah semala beberpa hari ini
"Mobil kita yang dari Palembang masuk paling cepat itu pagi hari, sedangkan untuk ke Palembang mulai dari siang hingga setelah magrib paling lama," ungkapnya.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).