Gubernur Jambi All Out Perjuangkan Geopark Merangin Masuk UGG

g) Pengembangan geowisata

h) Pengembangan jejaring dan kemitraan dukungan stakeholder termasuk dengan Global Geopark Network

i) Pengembangan penelitian dan edukasi

j) Pembentukan youth forum (forum pemuda), dan

k) Pengembangan ekonomi lokal terdiri dari pengembangan geo produk, pengembangan kemitraan dengan pelaku usaha lokal, serta peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat untuk geowisata dan agrowisata.

Kabupaten Merangin juga melakukan upaya serius. Pemerintah dan DPRD Kabupaten Merangin telah menghasilkan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Taman Bumi.

Baca juga: Percepat Unesco Global Geopark, Mashuri MoA dengan Pengelola Geopark Rinjani Lombok

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Merangin menghasilkan Keputusan Bupati Merangin Nomor 356/Bappeda/2019 tentang pengangkatan Anggota Badan Pengelola Taman Bumi (Geopark) Merangin Jambi Masa Bakti 2019 – 2022, Keputusan Bupati Merangin Nomor 126/Bappeda/2021 tentang Deliniasi Geopark Merangin Jambi, dan Keputusan Bupati Merangin Nomor 130/Bappeda/2021 tentang Penetapan Rencana Induk (Masterplan) Geopark Nasional Merangin Jambi.

Sauma regulasi ini tentunya untuk memperkuat pengelolaan Kawasan Geopark Merangin Jambi yang luasnya mencapai 4.832,31Km⊃2;, dan situsnya terdiri dari 21 Geosite, yakni 18 Geoheritage (3 Bernilai Internasional, 1 Bernilai Nasional, dan 14 Bernilai Lokal), 3 Biosite, 5 cultural site, dan 2 Intangible Site.

Upaya penataan Kawasan Geopark Merangin ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar kawasan, diantaranya peningkatan akses transportasi yang jauh lebih lancar yang kemudian berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Selain itu, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kawasan Geopark Merangin yang juga turut meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya ekonomi kreatif.

Upaya Gubernur Jambi Al Haris agar Geopark Merangin masuk UNESCO Global Geopark mulai menunjukkan titik terang. Pada tanggal 8 – 11 Oktober 2022 Evaluator dari UNESCO datang ke Merangin, meninjau langsung beberapa lokasi Kawasan Geopark Merangin, untuk menilai/mengevaluasi kesiapan dan kelayakan Geopark Merangin.

Memang, dengan kedatangan evaluator dari UNESCO ke Kawasan Geopark Merangin, Geopark Merangin tidak serta merta memperoleh pengakuan dan sertifikasi UNESCO Global Geopark, tetapi itu bagian dari proses dan tahapan yang harus dilalui.

Namun, hal itu mencermikan progres/kemajuan yang signifikan dalam upaya memperjuangan Geopark Merangin untuk memperoleh pengakuan UNESCO.

Di tengah segala keterbatasan, Gubernur Jambi telah berupaya maksimal untuk memperjuangkan Geopark Merangin supaya mendapat pengakuan UNESCO.

Pengakuan UNESCO akan mengangkat status Geopark Merangin dalam pariwisata nasional, sehingga akan lebih banyak alokasi APBN untuk penataan Kawasan Geopark Merangin, yang selama ini tidak semuanya bisa disokong oleh APBD.