Dua Orang Gurandil PETI  Tewas Tertimbun Longsor di Kedalaman 8 Meter

"Korban meninggal dunia saat bekerja di dalam galian tambang, dengan menggunakan (mesin) dompeng di dalam lobang dan tertimbun longsoran tanah," kata

Editor: Deddy Rachmawan
DOK. POLRES MANDAILING NATAL
Pekerja tambang emas mencari dua rekannya yang tertimbun longsor tanah lubang galian PETI di lahan eks PT Madinah Madani Mining (M3), di Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (3/10/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM – Dua orang gurandil atau pekerja tambang tewas tertimbun longsor. Mereka ada gurandil penambangan emas tanpa izin atau PETI di Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Kapolres Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul mengatakan, dua gurandil tersebut tertimbun saat menggunakan mesin dompeng pada Senin (3/10/2022) sore.

"Diketahui, dua orang laki-laki dewasa meninggal dunia di dalam lubang (tambang emas), di lahan eks PT M3 Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal," ungkap Reza, lewat pesan singkat, Selasa (4/10/2022) seperti dikutip dari kompas.com.

Kedua orang yang tewas merupakan W (26) dan M (40).

Mereka merupakan warga yang tinggal di dekat lokasi tambang.

"Korban meninggal dunia saat bekerja di dalam galian tambang, dengan menggunakan (mesin) dompeng di dalam lobang dan tertimbun longsoran tanah," kata Reza.

Saksi yang juga pekerja tambang emas menceritakan bahwa mereka mulai bekerja sekitar pukul 12.00 WIB. Saat menambang, korban mengeruk tanah hingga membentuk kubangan dengan kedalaman mencapai delapan meter.

Baca juga: Kebangpol Jambi Sebut Masalah PETI di Merangin Masih Menonjol, Zubir : Biasanya Pakai Zat Kimia

"Kemudian pada pukul 15.00 WIB, terjadi longsor sehingga menimpa korban yang bekerja di bagian bawah galian," sebut Reza.

Mengetahui kejadian itu, teman korban melakukan pertolongan dan menggali tanah.

"Dan pada pukul 15.30 WIB, kedua korban berhasil dikeluarkan dari timbunan dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," jelas Reza.

Polisi masih menyelidiki kejadian itu, memeriksa tempat kejadian perkara dan melakukan tindakan kepolisian lainnya.

Baca juga: Praktek PETI di Jambi Sudah Lama Berlangsung, Dewan Menilai Tidak Ada Upaya Sistematis Menghentikan

"Jenazah (kedua) korban sudah dibawa ke rumah duka dan disemayamkan. Dan saat ini, Personel Polsek Lingga Bayu masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut." Ujar Reza.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved