Pimpinan Baznas Tebo Pertanyakan Ketua Baznas Jarang Masuk Kantor

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Ketua Badan Amil Zakat Infak Sadakah (Baznas) Kabupaten Tebo dinilai kurang fokus dalam menjalankan tugasnya di kantor Baznas Tebo.

Bahkan data yang dihimpun, Ketua Baznas Tebo jarang masuk kantor dan jarang mengikuti rapat internal Baznas.

Sehingga Komisioner Baznas lain nya sulit untuk mengambil kebijakan lantaran tidak hadirnya ketua Baznas.

Hal itu disampaikan Kominsioner Baznas Kabupaten Tebo Zaki Ahmad.

Kata Zaki. ketua Baznas Tebo jarang masuk kantor dan jarang mengikuti rapat.

Selain itu kata Zaki, kendaraan dinas Baznas Tebo sering digunakan ketua untuk kepentingan pribadi.

Baca juga: Inflasi Gabungan Bulan September 2022, Dua Daerah di Provinsi Jambi 0,61 Persen

Baca juga: Operasi Zebra, Polres Muaro Jambi Turunkan Ratusan Personil Gabungan

"Kami tu pengen dio fokus kerjo, sayo tak persoalkan siapa pun ketua Baznas namun harus fokus menjalakan tugas," ungkapnya Senin (3/10/2022)

Dirinya menyebut, bagaimana mau melaksakan rapat ketua tidak berada ditempat.

"Kita tidak bisa mengambil keputusan tanpa ketua," sambungnya.

Lanjut kata Zaki, jika ketua masuk kantor setiap saat ada kedekatan emosional antara pimpinan dengan pimpinan, antara staf dan pimpinan, ini bekerja melalui pesan WA saja.

"Bagai mana mungkin bisa kerja lewat WA, lagian tidak ada alasan dia tidak masuk kantor, mungin dia sibuk, kegiatan dia banyak diluar, belum lagi dia sebagai dosen," terang Zaki.

Dikatakan Zaki, dengan jarang nya ketua Baznas masuk kantor banyak pekerja kantor terkendala.

Beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Tebo ada bedah rumah, pada saat bedah rumah itu kekurangan dana, dana baru bisa dicairkan ketika ada ketua.

"Ini ketua dak ado macam mano nak pencairan, melalui sayo dak biso, jadi terkendala lah kerjo kami, untung bae dak dirubuh tukang tu," ucap Zaki.

Ketua Baznas Amin Zubeidi saat dikonfirmasikan mengatakan, yang paling tidak pernah absen rapat itu dirinya.