Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Pemain Persebaya Diangkut 4 Baracuda Keluar Dari Stadion Kanjuruhan Usai Kerusuhan Terjadi
Usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berakhir, kerusuhan mulai terjadi.
Imbas dari kericuhan di Stadion Kanjuruhan, update sementara 129 orang meninggal dunia. Rinciannya 125 dari pihak suporter dan dua datang dari anggota kepolisian.
Di luar itu, Ram Surahman mewakili manajemen menyampaikan duka mendalam atas tregedi tersebut.
"Turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Para korban dari pihak penonton maupun polisi dimaafkan segala kesalahan," sambungnya.
Saat ini, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku promotor penyelenggara mengambil sikap tegas terkait jalannya kompetisi.
PT LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1 2022/2023 selama satu pekan.
Angka kematian suporter di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi terbesar kedua yang pernah terjadi di jagad sepak bola.
Adapun insiden jumlah kematian suporter terbanyak dalam sejarah sepak bola dunia terjadi di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964 dengan korban 328 orang.
Data terakhir,129 orang dinyatakan meninggal dunia akibat ragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Kapolda Jatim Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menduga kuat salah satu penyebab banyaknya korban meninggal lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.
"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."
"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," jelasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(Surya.co.id/Khairul Amin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbas Ricuh Suporter Arema FC di Kanjuruhan, Persebaya Surabaya Balik Kandang Naik Barracuda
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 129 Orang Tewas di Laga Arema vs Persebaya, Komnas HAM Lakukan Investigasi
Baca juga: Kronologi Kerusuhan Usai Laga Arema FC Vs Persebaya Yang Menimbulkan Puluhan Korban Jiwa
Baca juga: PSSI Segera Investigasi Tragedi Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya FC