Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Propam dan Tipikor Polri Dalami Uang Sewa Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan
Kapolri memberikan angin segar, setelah menyebut pihaknya kini menyelidiki terkait fasilitas jet pribadi untuk Henda Kurniawan.
Selain itu, jelasnya, semua anggota Polri yang masuk ke dalam rumah itu juga tidak ada yang buka sepatu.
Para personel Polri itu bahkan menginjak-injak karpet di rumah yang selama ini jadi alas duduk keluarga almarhum.
Kedatangan Hendra, jelasnya, untuk menyampaikan kronologi soal meninggalnya Brigadir Yosua.
Baca juga: Brigadir J Ngaku Punya Masalah yang Tak Bisa Diceritakan, Vera Simanjuntak Diminta Cari Lelaki Lain
Baca juga: Ibu Brigadir J: Pulihkan Nama Anak Saya, Jangan Selalu Difitnah
Adapun kronologi yang disampaikan Brigjen Hendra saat itu adalah sama dengan yang diungkapkan Humas Polri pada petang saat konfrensi pers.
Di dalam kronologi yang disampaikan, disebutkan Brigadir Yosua melakukan tindakan kekerasan seksual kepada Putri Candrawati, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Selanjutnya terjadi tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E hingga akhirnya anggota polisi asal Sungai Bahar itu tewas bersimbah darah.
Belakangan terungkap bahwa kronologi yang disampaikan itu hanya cerita fiktif.
Sebab, tidak terjadi pelecehan di Duren Tiga, juga tidak ada baku tembak di sana.
Peristiwanya justru Brigadir Yosua disuruh masuk ke dalam rumah, lalu ditembak hingga tewas di dalam rumah dinas Polri itu.
Update berita terbaru Tribun Jambi di Google News.
Baca juga: Putri Candrawathi Ditahan, Keluarga Brigadir Yosua Ucap Syukur: Hal yang Selama Ini Diharapkan
Baca juga: BREAKING NEWS: Putri Candrawati Ditahan, Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J