Berita Selebriti
Lagu Terbaru Lesti Kejora Seperti Curhatan Soal Hancurnya Rumah Tangganya: Untuk Apa Harta Dunia
Lagu terakhir yang sempat dinyanyikan oleh Lesti Kejora ternyata seperti sebuah firasat bahwa dirinya akan disiksa oleh Rizky Billar.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM- Lagu terakhir yang sempat dinyanyikan oleh Lesti Kejora ternyata seperti sebuah firasat bahwa dirinya akan disiksa oleh Rizky Billar.
Lagu yang berjudul sekali seumur hidup ini sempat dibawakan oleh Lesti Kejora sambil menangis.
Tampak Lesti Kejora juga dipeluk oleh Rizky Billar saat menyanyikan lagu tersebut.
Dalam lagu tersebut tersirat makna bahwa Lesti Kejora tidak merasakan kebahagiaan.
Padahal dirinya dan keluarganya sudah mendapatkan ketenaran dan kejayaan.
Bahkan Lesti Kejora menyiratkan lagu tersebut agar Rizky Billar tidak berubah terhadap dirinya.
Baca juga: Siapa Sebenarnya Devina Kirana, Disebut Jadi Selingkuhan Rizky Billar, Punya Profesi Mentereng!
Baca juga: Ayu Ting Ting Sempat Ingatkan Lesti Kejora Sebelum Menikah dengan Rizky Billar: Belajar dari Senior!
Baca juga: Denny Darko Sebut Lesty Kejora dan Rizky Billar Pasangan yang Saling Mengisi
Berikut ini lirik lagu Lesti Kejora yang berjudul Sekali Seumur Hidup
Kau hadir bagai dalam mimpi
Dan aku tak ingin terjaga lagi
Merangkai kisah seorang putri
Yang jatuh cinta pada sang pangeran
Andai engkau seorang raja
Aku ingin menjadi ratunya
Bersama hadapi dunia
Di kerajaan cinta kita berdua
Sekali seumur hidup
Cukup satu kali jangan berubah
Untuk selamanya
Seia sekata, cinta
Untuk apa harta dunia
Bila tak ada cinta yang menyerta
Masyhur dan semua kejayaan
Tak cukup membuat kita bahagia
Tulus kasih dan sehaluan
Berlabuh kita di dermaga impian
Jalani hidup tanpa dusta
Penuh cinta dan kasih sayang

Andai engkau seorang raja
Aku ingin menjadi ratunya
Bersama hadapi dunia
Di kerajaan cinta kita berdua
Sekali seumur hidup
Cukup satu kali jangan berubah
Untuk selamanya
Seia sekata, cinta
Untuk apa harta dunia
Bila tak ada cinta yang menyerta
Masyhur dan semua kejayaan
Tak cukup membuat kita bahagia