Berita Tanjab Timur
Satu Korban Pompong Tenggelam di Perairan Berbak Ditemukan Meninggal, Satu Lagi Masih Dicari
Kapolsek Berbak Iptu Budi Sitinjak mengiyakan ditemukannya satu korban dari tenggelamnya kapal pompong.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Satu dari dua orang korban kapal pompong yang tenggelam di perairan Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur berhasil ditemukan.
Korban dari kapal pompong yang tenggelam ditemukan warga dan tim penyelamat, tak jauh dari dermaga Rasau dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Berbak Iptu Budi Sitinjak mengiyakan ditemukannya satu korban dari tenggelamnya kapal pompong.
Hal itu dikatakan Iptu Budi Sitinjak saat dikonfirmasi Tribunjambi.com.
Iptu Budi Sitinjak bilang, tim dan masyarakat menemukan Suparman satu dari dua orang yang pada pukul 06:00 WIB, Kamis (22/9/2022).
"Lokasi penemuan tidak berapa jauh dari dermaga Rasau desa, berkisar 100 meter dari dermaga," katanya.
Menurut Iptu Budi Sitinjak, saat ini tim dan masyarakat masih melakukan pencarian dan menyisir lokasi tenggelamnya pompong nahas tersebut.
Begitu juga kapal pompong yang dinaiki oleh Rahmat dan Suparman juga belum ditemukan.
Saat ini, diketahui Rahmad (25) anak dari Suparman korban, sampai kini masih dilakukan pencarian.
"Pencarian masih dilakukan, semua tim berkerja bersama-sama masyarakat, TNI, Basarnas, dan kepolisian," pungkasnya.
Seperti diketahui, kabar tenggelamnya kendaraan air jenis pompong atau kapal motor yang terjadi di perairan Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur sontak menghebohkan warga setempat.
Di mana, kapal pompong atau kapal motor pengangkut bibit sawit dikabarkan tengelam di perairan Kecamatan Berbak, Tanjung Jabung Timur, pada Selasa 20 September 2022 sekitar pukul 16.30 WIB.
Ada dua orang awak kapal juga ikut tenggelam dan hingga kini keberadaan keduanya belum juga ditemukan.
Camat Berbak Juni Nugraha mengatakan, hingga saat ini pihak Basarnas, kepolisian dan pihak terkait lainnya masih melakukan pencarian terhadap kedua awak kapal tersebut.
"Saat ini saat saya masih berada di TKP dengan pihak terkait lainnya untuk melakukan pencarian terhadap kedia awak kapal yang ikut tenggelam kemarin dan hingga kini keberadaannya belum ditemukan," katanya saat di wawancarai melalui seluler, Rabu (21/9/2022).
