Jalan Talang Duku Diblokir
Pemblokiran di Talang Duku Muaro Jambi Berlanjut, Perusahaan Baru Kumpulkan Rp 4,9 Miliar
Pemblokiran jalan menuju pelabuhan Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro sepertinya akan terus berlanjut.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pemblokiran jalan menuju pelabuhan Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro sepertinya akan terus berlanjut.
Sebab sampai saat ini tak ada titik temu terhadap janji yang diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat.
Dari 20 perusahaan yang bertanggung jawab atas blokade tersebut, hanya 14 perusahaan yang menyatakan sanggup membayar iuran yang telah disepakati.
Sementara yang lainnya belum ada kesepakatan.
Dari 14 perusahaan yang menyanggupi iuran tersebut, uang yang terkumpul baru Rp 4,9 miliar.
Artinya masih ada kekurangan Rp 3,1 miliar lagi.
Dengan kekurangan itu, masyarakat tetap tidak mau untuk membuka blokade.
Mereka kekeh menuntut Rp 8 miliar di tangan mereka, kemudian barulah blokade dibuka.
Uang Rp 8 miliar tersebut bukanlah untuk masyarakat, namun uang tersebut diperuntukkan untuk membangun jalan menuju pelabuhan, sebab jalan tersebut hancur.
Warga setempat tak tahan menanggung debu dari jalan yang rusak akibat kendaraan dari perusahaan.
Pihak perusahaan melakukan rapat bersama pemerintah dan pihak keamanan disalah satu perusahaan.
Usai rapat, Camat Taman Rajo, yang di wakilkan oleh Sekertaris Camat Muhtazi mendatangi masa aksi untuk menyampaikan hasil rapat dengan perusahaan dan pihak terkait.
Di hadapan ratusan warga, Sekcam menyebut jika uang Rp 8 miliar yang telah disepakati baru terkumpul sebanyak kurang lebih Rp 4,9 milar.
"Sampai saat ini dana yang sudah terkumpul kurang lebih sekitar Rp 4,9 miliar dari total Rp 8 miliar seperti yang dijanjikan. Uang itu baru dikumpulkan dari 14 perusahaan," kata Muhtazi
Katanya, kekurangan Rp 3,1 miliar itu akan bertambah lagi seiring berjalannya waktu sampai terpenuhi tuntutan warga.
"Yang belum bayar tersebut ada kendala ownernya tidak bisa di hubungi", ungkapnya.