Jalan Talang Duku Diblokir

Ini 20 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Blokade Jalan ke Pelabuhan Talang Duku Muaro Jambi

Hingga malam ini, ratusan masyarakat Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro dan beberapa desa lainnya masih bertahan di depan Pelabuhan

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Muzakkir
Kapolda Jambi Irjen. pol A Rahmad Wibowo temui warga yang blokade jalan menuju Pelabuhan Talang Duku. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Hingga malam ini, ratusan masyarakat Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro dan beberapa desa lainnya masih bertahan di depan Pelabuhan Talang Duku.

Mereka tetap melakukan pemikiran jalan menuju pelabuhan Talang Duku, sebab mereka belum mendapatkan uang Rp 8 miliar seperti janji dari pihak perusahaan.

Uang Rp 8 miliar tersebut bukanlah untuk masyarakat, namun uang tersebut diperuntukkan untuk membangun jalan menuju pelabuhan, sebab jalan tersebut hancur. Warga setempat tak tahan menanggung debu dari jalan yang rusak akibat kendaraan dari perusahaan.

Ada 20 perusahaan yang berada ditalang Duku dan sekitarnya. Adapun perusahaan tersebut adalah PT KTN, PT PELITA, PT KBPC, PT KDA, PT.PELINDO, PT MUSLIMAS, PT SGM, PT PMP, PT TGM, PT NANGRIANG, PT.TRIVENY, PT BNP, PT SAP, PT PNVI, PT DUMAI BALKING, PT AMP, PT SUMBER SEDAYU, PT SEND BATANG HARI, PT WSI dan Usman Pasir.

"Kami tidak mau buka blokade sampai uang Rp 8 miliar itu ada," kata warga.

Ratusan warga Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro dan 9 desa lainnya memblokir akses jalan ke pelabuhan Talang Duku.

Desa tersebut adalah Desa Talang Duku, Kunangan, Tebat Patah, Kemingking Dalam, Kemingking Luar, Teluk Jambu, Dusun Mudo, Sekumbung, Rukam dan Manis Mato.

Pemblokiran jalan ini sudah dilakukan oleh warga setempat selama dua hari, yaitu sejak Selasa (13/9) hingga hari ini, Rabu (14/9). Mereka tidak akan membuka blokir jalan ini sampai tuntutan mereka terpenuhi oleh pihak perusahaan.

Sebelumnya pihak perusahaan berjanji akan membangun jalan menuju pelabuhan Talang Duku dengan regid beton. Namun sampai saat ini pembangunan ruas jalan tersebut belum terealisasi.


Warga menyebut jika jalan yang bakal dibangun tersebut hanya 1 Km, namun biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 8 miliar.


Kepala Desa Talang Duku, Muslim ketika dikonfirmasi menyebut jika aksi yang dilakukan ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan kemarin.

"Ini aksi spontan dari warga. Dan warga meminta atau menagih janji dari pihak perusahaan yang ada disini," kata Muslim. Rabu (14/9).

Aksi pemblokiran jalan ini sudah dilakukan sejak kemarin, Selasa (13/9) pagi. Aksi ini dilakukan hingga dinihari. Namun pagi ini aksi mereka lanjutkan.

Masyarakat tidak akan membuka blokade ini sampai janji pihak perusahaan kepada masyarakat dikabulkan.

Janji pihak perusahaan adalah membangun ruas jalan yang ada dikawasan Talang Duku sepanjang lebih kurang 1 Km. Jalan tersebut dibangun dengan dana sokongan dari semua perusahaan yang ada dikawasan Talang Duku dan sekitarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved