Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Kisah Keluarga Brigadir Yosua, Samuel dan Rosti Simanjuntak Didik Anak-anaknya Hingga Sukses

Kasus meninggalnya Brigadir Yosua di tangan Mantan Kadiv Proram Polri dalam dua bulan terakhir menjadi sorotan publik.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Keluarga Brigadir Yosua, foto lawas Rosti Simanjuntak bersama anak-anaknya. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus meninggalnya Brigadir Yosua di tangan Mantan Kadiv Proram Polri dalam dua bulan terakhir menjadi sorotan publik.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Ia merupakan anak kedua dari pasangan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Menjadi Ajudan Jenderal, tentunya menjadi kebanggaan bagi kedua orang tua Yosua, karena berasal dari Keluarga sederhana.

Bukan hanya Yosua, tetapi keempat anaknya juga dapat dikatakan sukses, bahkan ada yang mengikuti jejak sang kakak di kepolisian.

Tribunjambi.com berusaha untuk merangkum kisah singkat perjalanan keluarga Brigadir Yosua yang telah sukses mendidik anak-anaknya menjadi orang sukses.

Sang Ayah Samuel Hutabarat lahir tahun 1965, ia merupakan warga asli Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Di tahun 1997, Samuel memutuskan menetap di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dan Saat ini tinggal di Desa Suka Makmur.

Sementara Itu, Rosti Simanjuntak lahir di Kecamatan Balige, Tapanuli Utara, pada tahun 1968.

Samuel Hutabarat memutuskan mempersunting Rosti Simanjuntak sebagai pasangan hidup. Sekian lama membina bahtera rumah tangga, kedua pasangan ini akhirnya dikaruniai empat anak, Dua perempuan dan dua laki-laki.

Anak pertama bernama Yuni Hutabarat, kedua Nofriansyah Yosua Hutabarat, ketiga Devi Hutabarat, dan keempat Mahareza Putra Hutabarat.

Samuel mengaku pernah bekerja kantoran, Namun tidak berselang lama, Dia akhirnya memutuskan banting setir menjadi petani sawit, karena di daerahnya di Sungai Bahar tersebut merupakan penghasil utama kelapa sawit.

Sehari-hari, Samuel bekerja sebagai seorang petani sawit. Pekerjaan yang tekun dia geluti ini untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga dengan empat anak.

Bahkan dari hasil bertani, Samuel sukses menyekolahkan anaknya, bahkan dapat dikatakan berhasil.

Keempat anaknya terbilang cukup sukses di dunia pekerjaan, anak pertama Yuni Hutabarat kini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balai Karantina Provinsi Jambi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved