AC Milan
AC Milan Bakal Lanjutkan Mengejar Noa Lang di Januari, Akibat Masalah Cedera di Skuad Pioli
AC Milan dapat melanjutkan negosiasi Noa Lang pada bulan Januari dengan harapan menambah bakat muda lainnya untuk menyerang
TRIBUNJAMBI.COM - Badai cedera yang terus menimpa AC Milan membuat pelatih Stafano Pioli mengalami kerisis dini lini depan.
Hal itu membuat dapat memaksa Paolo Maldini dan Ricky Massara turun tangan pada Januari dan lanjutkan pengejaran AC Milan terhadap Noa Lang dari Club Brugge.
Calciomercato.com melaporkan bagaimana secara paradoks sayap kanan AC Milan yang paling stabil dalam hal seleksi.
Junior Messias dan Alexis Saelemaekers telah bergantian dan masing-masing telah memberikan kontribusi penting di lini itu.
Dalam peran playmaker ada Charles De Ketelaere, Brahim Diaz dan Yacine Adli.

Namun, di sisi kiri Rafael Leao harus bekerja lembur, praktis selalu menjadi starter karena masalah cedera Ante Rebic.
Baca juga: Stefano Pioli Bakal Beri Peran Baru Charles De Ketelaere di AC Milan Dengan Absennya Leao
Hal yang sama untuk Olivier Giroud di penyerang tengah juga, dengan Divock Origi dan Zlatan Ibrahimovic absen.
Untuk alasan ini Maldini dan Massara dapat kembali ke pasar transfer pada awal Januari.
Bahkan mungkin dengan menghidupkan kembali pembicaraan dengan Club Brugge untuk Noa Lang yang merupakan pemain yang sangat dikagumi oleh para direktur.
Bart Verhaeghe, presiden klub Belgia memberikan beberapa latar belakang menarik tentang Lang selama wawancara dengan Nieuwsblad.be.
“Noa menerima beberapa tawaran, beberapa klub berbicara dengannya, seperti Milan atau Leeds.
Baca juga: Rafael Leao Kartu Merah, Piolo Bakal Putar Otak Menyusun Starting XI di Laga AC Milan Vs Napoli
"Bagi kami dia memiliki lampu hijau untuk pergi, tetapi pada akhirnya dia memilih untuk tinggal.
"Milan kemudian mengontrak Charles De Ketelaere, tetapi ada saatnya mereka bisa memiliki keduanya.
"Lang adalah orang yang sangat selektif: dia menerima tawaran 18 juta dari Lille tetapi dia menolaknya dan mengatakan kepada kami bahwa dia ingin bertahan.
"Sekarang kami banyak fokus pada karakter dan kelasnya.”