Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Terungkap, Keluarga Ferdy Sambo Penah Minta Dicarikan Anak Angkat dari Keluarga Brigadir Yosua

Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah meminta dicarikan anak.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO
Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah meminta anak kepada keluarga Brigadir Yosua untuk diadopsi sebagai anak angkat.

"Sempat minta saat Yosua setahun kerja di situ, mak ada nggak bapak ibu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) mau adopsi anak, bapak itu nanya ke saya kalau ada dari keluarga kita," kata Roslin sambil menirukan bicara Brigadir Yosua, Rabu (7/9/2022).

Saat ada permintaan tersebut, pada waktu itu keluarga Brigadir Yosua berusaha untuk mencari anak yang bisa diadopsi.

Namun dari keluarga ibu marga Simanjutak maupun dari keluarga Ayah Hutabarat tidak ada anak yang bisa diadopsi, karena permintaannya adalah anak yang masih bayi.

"Keluarga kami nggak ada lagi yang bayi, karena mereka maunya yang bayi, adanya yang sudah SD, mereka nggak mau, akhirnya gak jadi," ujarnya.

Baca juga: Pembunuhan Brigadir Yosua, Keluarga: Komnas HAM Jangan Berpihak Sebelah

Roslin menjelaskan alasan keluarga Ferdy Sambo meminta dari keluarga Brigadir Yosua pasti karena dilihat Brigadir Yosua memiliki sikap yang baik, padahal baru bekerja selama satu tahun.

"Kenapa minta dari keluarga kami, kan mungkin karena dia lihat sifatnya anak kami ini baik, artinya dia kan sudah memahami Almarhum ini, sikapnya gimana wataknya gimana," ungkapnya.

Sehingga saat ini ia menduga anak yang menjadi asalan Putri Candrawathi tidak ditahan bukan merupakan anak biologisnya, namun ia hanya menduga karena pernah dimintai anak untuk adopsi.

Sebelumnya diberitakan Keluarga Brigadir Yosua merasa kecewa dengan keputusan tidak ditahannya tersangka kasus pembunuhan berencana yakni Putri Candrawathi dengan alasan kemanusiaan karena masih memiliki bayi.

Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjutak mengatakan hal tersebut tidak adil, karena banyak kasus perempuan memiliki bayi tetap ditahan di luar sana.

"Itulah hebatnya hukum di Indonesia, selalu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah, banyak kok ibu ibu di luar sana  yang punya bayi, yang hamil tapi mereka dihukum, dipenjara, ditahan," tegasnya.

Baca juga: Ferdy Sambo Tersangka Pembunuh Brigadir Yosua Jalani Pemeriksaan Kasus Obstruction of Justice

Keputusan ini menjadi pertanyaan bagi keluarga Brigadir Yosua, kenapa seperti ini, apakah ada faktor kekuasaan dibaliknya

"Ini pertanyaan juga bagi kami, gegara  mungkin ada orang kuat di dalam negara, seorang istri Jenderal makanya tidak dihukum, kita kurang paham juga," ujarnya.

Keluarga menginginkan agar tersangka kasus pembunuhan berencana tersebut dapat ditahan, karena ancaman hukumannya sudah lebih dari lima tahun.

"Seharunya dia ditahan, tapi dia masih diberikan kelonggaran dan tidak ditahan, ya ini buk PC merasa di atas angin dan merasa tidak bersalah," ucanya.

Baca juga: Pembunuhan Brigadir Yosua, LPSK Ungkap 5 Kejanggalan Klaim Pelecehan di Magelang

Karena saat tidak ditahan, PC bisa membuat opini opini baru, membuat kebohongan baru karena dia merasa tidak bersalah.

"Kalau permintaan keluarga ya wajib dan harus ditahan sesuai dengan apa yang dia perbuat," tegasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved