DPRD Muaro Jambi Dukung PPPK, Ulil Amri : Mari Kita Kawal Bersama
Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi mendukung adanya program pemerintah pusat terkait dengan PPPK.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi mendukung adanya program pemerintah pusat terkait dengan PPPK.
Ketua komisi I DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Ulil Amri menyebut dewan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi sudah banyak didatangi oleh tenaga honorer, mereka menanyakan bagaimana kejelasan terkait dengan status honor mereka.
Kata Ulil, honorer tersebut sangat berharap agar bisa menjadi pegawai negeri sipil ataupun PPPK. Dengan demikian bisa merubah nasib mereka.
"Mari kita kawal bersama," kata Ulil Amri.
Terkait hal itu dia berharap agar opini terkait bisa mengakomodir semua berkas-berkas yang disampaikan oleh tenaga honor. Jangan sampai ada yang pilih kasih.
Hal itu juga diungkapkan oleh Usman Kholik anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi yang lainnya. Menurut dia, suara honor ini sudah berharap banyak dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut.
Baca juga: Dukung PPPK, DPRD Muaro Jambi Berharap yang Telah Lama Mengabdi Diprioritaskan
Katanya, DPRD Kabupaten Muaro Jambi bukan hanya kali ini saja mendukung kegiatan rencana PPPK ini, namun di tahun sebelumnya mereka juga setuju dengan adanya program PPPK ini.
"Dulu terkendala dengan anggaran APBD yang belum memadai. Selain itu sebuah daerah juga menolak, untuk kali ini kita berharap tidak ada penolakan lagi," ungkap Usman Khalik.
Dalam perekrutan nanti, dirinya berharap agar semua dilakukan secara transparan. Namun demikian jika memang diprioritaskan, dirinya berharap honorer yang berusia lanjut atau mengabdi lebih lama merupakan prioritas peningkatan PPPK ini.
"Kalau bisa diprioritaskan yang lebih lama mengabdi," imbuhnya.
Baca juga: Terkait PPPK, Puluhan Guru dan Tenaga Medis Non ASN Datangi Kantor DPRD Muaro Jambi
Untuk diketahui saat ini Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dikabarkan mendapatkan kuota PPPK sebanyak 406 orang. Dari kuota tersebut, lebih dari 300 orang merupakan formasi guru. Sementara untuk tenaga honorer di Kabupaten Muaro Jambi khusus tenaga kesehatan dan guru sebanyak 3.588.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus menyebut jika tenaga pengajar non ASN atau honorer yang ada di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten murung Jambi berjumlah 1.596 orang. Mereka terdiri dari guru, dan operator.
"Dari jumlah itu, paling banyak guru SD, yaitu 642 orang," ungkap Firdaus.
Baca juga: Pemkab Batanghari Usulkan 1.035 Formasi PPPK, Fadhil Arief Ingin Diisi yang Telah Mengabdi
Untuk diketahui, puluhan orang tenaga honorer dari guru dan tenaga medis mendatangi kantor DPRD kabupaten Muaro Jambi, mereka meminta dukungan terkait perekrutan PPPK. (*)
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
4.629 Tenaga Honorer di Sarolangun Belum Seluruhnya Diangkat PPPK |
![]() |
---|
Peran Penting Jembatan Sungai Payau di Muaro Jambi yang Dibangun SKK Migas PetroChina |
![]() |
---|
Gelar Rakor GTRA, Sekda Muaro Jambi Sebut Kepastian Hukum Atas Tanah Warga |
![]() |
---|
Update Terbaru Guru Lulus Tes PPPK di Kerinci |
![]() |
---|
Puluhan Rumah di Muaro Jambi Diterjang Banjir |
![]() |
---|