Daftar Aplikasi MyPertamina, Warga Jambi Berharap Pengisian BBM Lancar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setiap hari puluhan warga berdatangan ke SPBU mendaftar aplikasi mypertamina dengan harapan pengisian minyak bersubsidi lancar.

Hal tersebut diungkapkan petugas SPBU Mendalo Darat, Dila. Ia menuturkan pendaftaran aplikasi tersebut tidak dapat dimanipulasi.

"Setiap hari itu minimal 20 orang yang daftar, CC mobilnya yang bisa itu ada aturannya. Setelah mendaftar nanti ada barcode keluar maksimal 14 hari setelahnya," kata Dila, Minggu (4/9).

Diketahui, SPBU ini sudah mulai menerapkan penggunaan aplikasi mypertamina untuk minyak subsidi.

Pendaftaran aplikasi mypertamina di SPBU ini datang dari berbagai wilayah. Seorang warga Jelutung, Kota Jambi Doni menuturkan dirinya kebetulan melewati daerah mendalo, sehingga ia menyempatkan diri untuk mendaftar aplikasi tersebut.

"Paling tidak dengan mendaftar ini bisa lancar pengisian minyak. Saya kebetulan sering keluar kota. Seperti di Sarolangun kemarin ada kejadian tidak bisa mengisi bbm karena belum terdaftar di mypertamina," kata Doni.

Ia pun memberi komentar terkait naiknya harga BBM, menurutnya tidak ada masalah kenaikan bbm asalkan harga bahan-bahan pokok dapat terjangkau.

"Kalau sudah keputusan bagaimana, mungkin pemerintah punya tujuan yang lain. Apalagi kita baru pulih dari pandemi dihadapkan dengan kenaikan ini, tapi engga masalah kalau harga bahan pokok turun," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral di Tiktok, Gagal Tunjukan aksi Karena hal ini, Download Videonya di Snaptik

Baca juga: Profil dan Biodata Reino Barack, Setia selalu Temani Syahrini

Baca juga: AKI 2022 Usaha Kemenparekraf Tingkatkan Jumlah Pelaku Ekonomi Kreatif yang Siap Go Digital