Berita Jambi

Pemkot Jambi Optimis Capai Target Imunisasi Anak, Maulana Ajak Ayah Bunda Bawa Anak Imunisasi

Meski terendah dibandingkan kabupaten kota lainnya di Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi optimis capaian imunisasi anak dapat mencapai target pada

TRIBUNJAMBI.COM/DARWIN SIJABAT
Pemkot Jambi Optimis Capai Target Imunisasi Anak 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Meski terendah dibandingkan kabupaten kota lainnya di Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi optimis capaian imunisasi anak dapat mencapai target pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.

Wakil Walikota Jambi, dr Maulana mengakui jika capaian imunisasi anak di Kota Jambi terbilang rendah bila dibandingakan dengan kabupaten kota fi Provinsi Jambi.

Untuk itu pada Selasa (30/8/2022) lalu lalu pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.

Mereka mengikuti rakor yakno Kecamatan se kota Jambi, seluruh camat, Lurah, tim penggerak PKK, Kepala Puskesmas, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan dan OPD terkait lainnya.

Maulana mengatakan rapat itu membahas evaluasi pencapaian dari bulan imunisasi anak nasional dengan jenis imunisasi morbili dan rubella guna mencegah penyakit Campak dan Rubella.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini untuk tingkat kota Jambi target kita baru tercapai 57,1 persen dari lebih 90.000 anak yang menjadi sasaran.

"Setelah kita evaluasi bersama yang masih sangat rendah baru capaiannya 30 persen usia sembilan bulan sampai 59 bulan atau lima tahun. Ini memang usia yang relatif sulit kita menemukannya karena tidak ada institusi khusus," ungkapnya.

Kemudian yang kedua yang masih agak rendah tingkat PAUD 5 tahun sampai 7 tahun yang mencapai 54 persen.

Untuk tingkat SD 7 sampai 12 tahun sudah mencapai 97 persen, artinya pencapaiannya relatif sudah lebih tinggi.

"Karena itu kami menghadirkan PKK, karena kita akan melakukan sweeping pada anak-anak umur 9 bulan sampai 59 bulan melalui posyandu. Bagi keluarga, ayah bunda yang memiliki anak 9 bulan sampai 59 bulan yang belum diimunisasi morbili dan rubella segera lakukan. Hubungi tenaga kesehatan melalui posyandu atau Puskesmas pembantu Puskesmas atau rumah sakit dan berkoordinasi dengan RT setempat," katanya.

Karena ini adalah sebuah gerakan yang nantinya melibatkan semua unsur sampai ketingkat RT tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Harapannya adalah capaian tingkat imunisasi bisa naik di kota Jambi karena dari hasil kajian menunjukkan bahwa capaian imunisasi kita rendah maka potensi kasus akan meningkat.

Penyebab masih rendahnya tingkat imunisasi karena kelompok umur 9 bulan dan 59 bulan agak susah mencarinya.

"Kalau yang PAUD bisa didatangi sekolahnya, maka sekarang langkahnya sosialisasi lebih masif dengan semua pihak termasuk media tolong membantu lalu untuk ayah bunda yang memiliki balita usia 9 sampai 59 bulan segera imunisasi," katanya.

Kemudian, kedua, melalui dasa wisma PKK dan posyandu nanti melalui gerakannya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved