Berita Tanjabbar

Ibu Hamil Pengidap HIV di Tanjabbar Disarankan Operasi Caesar

Resiko penularan HIV pada ibu hamil sebesar 100 persen. Bagi ibu hamil yang mengidap HIV diharuskan untuk melakukan persalinan operasi caesar.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Suci Rahayu PK
kompas.com
Ilustrasi logo HIV 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Resiko penularan HIV pada ibu hamil sebesar 100 persen. Bagi ibu hamil yang mengidap HIV diharuskan untuk melakukan persalinan operasi caesar.

Menurut Yundri Wasor TBC dan HIV Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengatakan faktor resiko penularan pada ibu hamil sangat tinggi.

"Untuk ibu hamil resiko penularan 100 persen dan juga goals kita pada ibu hamil untuk keselamatan anak, agar bebas dari HIV," jelasnya, Kamis (1/9).

Yundri menjelaskan, sejak usia kehamilan 4 bulan sudah diharuskan rutin memeriksakan kesehatan. Semakin cepat di obati anak dan ibu semakin sehat dan kuat.

"Dari usia kandungan 4 bulan ibu harus di periksa di puskesmas agar tau ada HIV atau ada virus yang lain dan kalau mau lahiran juga harus memikiki buku Kesehatan ibu dan anak (KIA)," tambahnya.

Baca juga: Komnas HAM Ingatkan Soal Keadilan Terkait Putri Candrawathi Tersangka Kasus Pembunuhan Tidak Ditahan

Baca juga: Dua Pencuri Uang Pengusaha di Muara Bungo Ternyata Residivis, Pernah Beraksi di Malaysia

Sedangkan untuk persalinan, bagi ibu hamil yang mengidap HIV pihak kesehatan mengarahkan untuk melakukan persalinan operasi caesar dengan tujuan menyelamatkan anak.

Tingkat tidak tertularnya anak pada HIV dengan persalinan operasi caesar sangat tinggi.

"Memang kita haruskan cesar, dimana tingkat persalinan caesar 99 persen berhasil dan 1 persennya Human error," lanjutnya.

Selain dianjurkan caesar, juga di anjurkan untuk memberikan anak susu formula (sufor) sejak awal.

"Sebenarnya memberikan ASI bolah dan tidak ada virus di dalam ASI, tapi virus ada didalam darah. Namun itu sangat beresiko takutnya jika ibunya luka karena lidah bayi juga tajam, terlebih lagi daya tahan tubuh anak belum terbentuk, makanya di sarankan lagsung diberi sufor," tutupnya. (Tribunjambi.com/Ade Setyawati)


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 2022 Penambahan Pengidap HIV di Tanjabbar Satu Pasien

Baca juga: Dua Pencuri Uang Pengusaha di Muara Bungo Ternyata Residivis, Pernah Beraksi di Malaysia

Baca juga: Ayah Brigadir Yosua Tanggapi Kak Seto yang Hanya Perhatikan Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved