Kasus Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J Marah tak Diijinkan Ikut Rekontruksi: Mending Kita Pulang

TRIBUNJAMBI.COM -Kamaruddin Simanjuntak Kuasa hukum Brigadir Yosua marah karena tak diijinkan mengikuti rekonstruksi pembunuhan klientnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kamaruddin Simanjuntak marah saat dilarang untuk masuk ke rumah Ferdy Sambo untuk melihat langsung jalannya rekonstruksi, Selasa (30/8/2022).

Kamaruddin marah besar sebab tak diijinkan masuk padahal penyidik, tersangka, pengacara tersangka, kemudian LPSK, Komnas HAM, Kompolnas, Brimob dan lainnya mendapat ijin.

"Ternyata kami menunggu sedemikian rupa, yang boleh ikut rekonstruksi hanya penyidik, tersangka, pengacara tersangka, kemudian LPSK, Komnas HAM, Kompolnas, Brimob dan lainnya," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (30/8/2022).

"Sementara kami dari pelapor tak boleh lihat, ini bagi kami suatu pelanggaran hukum yang sangat berat," lanjutnya lagi.

Kamaruddin mengatakan tidak ada makna daripada equality before the law.

Kamaruddin mengaku tidak akan mengetahui proses apa saja yang dilakukan di lokasi rekonstruksi tersebut.

"Daripada kita macam tamu tidak Diundang mending kita pulang," katanya lagi.

Peragakan 78 Adegan

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, rekonstruksi digelar di tiga lokasi.

Selain di Jalan Saguling III, rekonstruksi juga digelar di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dan rumah pribadi Sambo lainnya di Magelang, Jawa Tengah.

"Rekonstruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan," kata Dedi kepada wartawan di Jalan Saguling III.

Dedi menjelaskan, 35 adegan di antaranya diperagakan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.

Baca juga: 4 Tersangka Tiba di Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ferdy Sambo Diangkut Rantis

"Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 Juli 2022 dan pasca pembunuhan Brigadir J," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 27 adegan diperagakan dalam rekonstruksi di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga.

"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan, yang meliputi peristiwa tanggal 4, tanggal 7, dan tanggal 8 Juli," ungkap Dedi.

Artikel ini diolah dari Tribunjakarta

Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin Ungkap Sosok yang Layak jadi Tersangka Baru

Baca juga: Surat Kuasa untuk Lima Perkara dari Ayah Brigadir Yosua kepada Kamaruddin Simanjuntak

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak akan Laporkan Benny Mamoto hingga Mantan Kapolres Jaksel atas Kasus Hoaks