Kebakaran di Sungai Penuh

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Komplek Eks Kantor Bupati Kerinci

Komplek Eks Kantor Bupati Kerinci, tepatnya eks kantor BPKAD Kerinci ludes dilalap sijago merah, Senin (22/8/2022) malam. Apa penyebab kebakaran gedun

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/HERUPITRA
Lokasi Kebakaran Eks Kantor Bupati Kerinci Dipasang Garis Polisi 

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Komplek Eks Kantor Bupati Kerinci, tepatnya eks kantor BPKAD Kerinci ludes dilalap sijago merah, Senin (22/8/2022) malam. Apa penyebab kebakaran gedung kosong tersebut polisi masih melakukan penyelidikan.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Kerinci, IPTU Edi Mardi dihubungi, Selasa (23/8/2022). Katanya sejauh ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mengetahui ada tidak arus listrik di Gedung tersebut.

"Kita juga koordinasi dengan Pemkab bagian aset siapa yang akan menghuni bangun itu," katanya.

"Dari keterangan bagian aset Pemkot Sungaipenuh rencananya akan ditempati oleh Dinas Sosial, Litbang, arsip dan perpustakaan sertaKoperasi dan UMKM," tambahnya.

Ia juga menyatakan, bahwa tiga orang saksi telah dipanggil untuk diminta keterangan mengenai kebakaran tersebut. Bahkan timnya juga telah turun ke lokasi pasca kebakaran terjadi.

"Untuk memastikan penyebab kebakaran kami akan mendatangkan tim Puslabfor dari Palembang," tuturnya.

Dijelaskannya, dari hasil penyelidikan sementara api berasal dari lantai dua. Api terus membesar membakar loteng dan kayu atap gedung.

"Kerugian dari kebakaran ini ditaksir miliaran rupiah," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Ingatkan Vendor Pengerjaan Jalan Lakukan Sesuai Waktu Pengerjaan

Baca juga: 7.500 Hektar Lahan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi akan Direplanting

Baca juga: Reaksi Sule Dengar Isu Nathalie Holscher Hamil Anak Kedua: Pasti Dia Telepon

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved