Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Air Mata Samuel Hutabarat saat Wakili Brigadir J Wisuda di UT, Cita-cita yang Tak Pernah Tercapai
Tangis ayah Brigadir J alias Yosua, Samuel Hutabarat tak bisa dibendung di panggung wisuda. Untuk menghibur kesedihan Samuel Hutabarat, lagu Batak
Namun putranya bernasib nahas setelah menjadi korban pembunuhan Ferdy Sambo.
Tangisan Samuel Hutabarat belum berhenti sampai terdengar lagu batak yang dinyanyikan salah satu pejabat rektorat.

Para peserta wisuda pun memberikan tepuk tangan berharap membuat Samuel Hutabarat lebih ikhlas lagi.
Momen mengharukan itu pun membuat para peserta wisuda yang duduk di bangku ikut menangis.
Terkait momen wisuda Brigadir J, Samuel Hutabarat sempat mengungkap perasaannya.
"Ini momen mengharukan bagi kami keluarga. Kami berkeinginan menghadiri wisuda almarhum (Brigadir J), menggantikannya," imbuh Samuel Hutabarat dilansir dari Kompas.com.
Almarhum Brigadir J adalah sosok yang lekat di ingatan pihak kampus.
Sebab rupanya, semasa di bangku perkuliahan, Brigadir J dikenal sebagai mahasiswa berprestasi.
Hal itu bisa terlihat dari capaian IPK Brigadir J yang mencapai 3,28.
Brigadir J pun lulus dengan predikat memuaskan.
Baca juga: Brigadir Yosua Jadi Wisudawan Terbaik di Universitas Terbuka, Diwakili Ayah dan Opung
"Seharusnya almarhum Brigadir J diwisuda hari ini, beliau telah menyelesaikan studi di UT pada Program Studi S1 Ilmu Hukum," ungkap Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat.
Mewakili sang putra diwisuda, Samuel Hutabarat bangga.
Tak hanya keluarga, kuasa hukum mendiang pun turut senang dengan momen kelulusan Brigadir J.
Terlebih baru terkuak ternyata Brigadir J sempat punya prestasi lain di bidang kepolisian.
Brigadir J rupanya sempat mendapat pin emas di zaman kepemimpinan Kapolri Idham Azis.