Kronologi Siswi SMP di Batanghari Tewas Usai Berkelahi dengan Temannya

Seorang siswi SMP Negeri di Batanghari meninggal dunia usai berkelahi dengan temannya di lingkungan sekolah.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Istimewa
Kondisi korban saat berada di Puskesmas Sungai Rengas. Didampingi keluarga korban dan Kapolsek Maro Sebo Ulu. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Seorang siswi SMP Negeri di Batanghari meninggal dunia usai berkelahi dengan temannya di lingkungan sekolah.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat (19/8/2022) sekira pukul 07.15 WIB. Antara siswi yang masih di bawah umur.

Setelah berkelahi, korban yang masih duduk dikelas IX dikabarkan meninggal dunia.

Peristiwa nahas ini terjadi di ruang kelas SMP Negeri di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari.

Diketahui korban dan pelaku yang masih berusia 14 tahun itu merupakan warga Kecamatan Maro Sebo Ulu.

Berdasarkan pemeriksaan saksi dan pelaku oleh Polisi bahwa kejadian ini bermula dari Kamis (18/8/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Menurut keterangan resmi Kapolres Batanghari, AKBP M Hasan mengatakan kejadian ini bermula dari pelaku dan korban yang sedang duduk ramai-ramai di depan kelas.

Disela-sela obralannya Kapolres bilang ada temannya mengatakan kepada pelaku.

“Coi kalau ada cowok di warung, kan nyerobos apa idak" sebutnya ke pelaku.

Sementara, pelaku menjawab "Tidak”.

Baca juga: Ramos Hutabarat Apresiasi Polri Tetapkan Putri Candrawathi Tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua

Kemudian, korban mengatakan kepada pelaku.

“Tangan ngan gatal pingin gasar/menjambak kau dari kelas 8, soalnya kau mengatain saya hamil,” katanya.

Kemudian, pelaku menjawab “Nggak ada aku ngatain kau,”

Tak lama kemudian lonceng sekolah berbunyi, pelaku dan korban masuk ke kelas untuk mengambil tas begerak untuk pulang ke rumah.

Keduanya, berbarengan keluar dari kelas dan korban menerkam bahu pelaku. Bukannya memberi perlawanan, pelaku hanya diam langsung pulang.

Diketahui ternyata hasil terkaman itu, pelaku mengalami luka cakaran pada lengan di atas siku sebelah kiri.

Berbuntut dari kejadian pada Kamis ternyata pada Jumat (19/8/2022) sekira pukul 07.30 WIB. Pelaku masuk ke kelas untuk menaruh tas di meja.

Saat itu, di dalam ruangan kelas terdapat teman-temannya, yang juga ada korban.

Baca juga: Istri Ferdy Sambo Tersangka, Samuel Hutabarat: Dari Awal Kita Sudah Menduga

Pelaku, sempat bertanya dengan temannya namun tiba-tiba korban tersinggung dan korban langsung menerkam.

Disaat ini, pelaku dan korban berkelahi hingga korban terdorong ke luar ruang kelas dan terjatuh.

Pelaku juga sempat bilang begini. "Capek Kesabaranku dari sepetang ngan sabar terus, baru tahu sekarang siapa ngan,” kata pelaku.

Dari kejadian itu, diketahui guru di sekolah. Dan menyuruh dua siswi ini untuk pergi ke ruang kantor.

Sesampainya di kantor, pelaku dan korban dimintai keterangan terpisah.

Kemudian, menurut keterangan Kapolres korban mendatangi ruangan kepala sekolah yang saat itu ada pelaku sedang ditanyai gurunya.

Saat korban masuk ke ruang kepala sekolah dan mau nanya tiba-tiba korban jatuh pingsan. 

Korban tidak sadarkan diri cukup lama. Korban di bawa ke Pustu Bidan di Desa Sungai Lingkar. Setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka

Selanjutnya, korban di bawa ke Puskesmas Sungai Rengas. Dan juga dinyatakan meninggal dunia.

“Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Maro Sebo Ulu,” pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved