Berita Jambi
Pandangan Pengamat Pariwisata Soal Pengembangan Candi Muara Jambi
Candi Muara Jambi menjadi destinasi wisata yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Candi Muara Jambi menjadi destinasi wisata yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Salah satu hal dilakukan pemprov yakni dengan dibuatnya bus Trans Siginjai dari Bandara menuju candi dengan biaya Rp 5 ribu.
Menurut Pengamat Wisata, Nilawati bus tersebut dapat meningkatkan pengunjung ke Candi Muaro Jambi.
"Ini fasilitas sangat bagus dari pemerintah untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke candi baik turis maupun pengunjung lokal. Bus trans Siginjai bagus, salah satu moda transport yg bisa menjadi pilihan wisatawan berbiaya rendah, hemat dan terjangkau dikantong anak muda." ujarnya, Minggu (14/8).
Disamping itu, menurut Nilawati fasilitas di candi belum lengkap. Menurutnya butuh pembangunan yang konsisten apabila mau mengembangkan candi sebagai destinasi wisata yang menjadi ikon Jambi.
"Candi Muaro Jambi ini sangat Luas. Pengembangannya butuh tahap yang lama dan konsisten. Diharapkan dapat menjadi ikon Jambi sebagai lokasi objek religi tertua didunia, selain Candi Borobudur kebanggan Kita. Pariwisata Candi Muaro Jambi ini juga belum optimal untuk dijual ke umum karena peminatnya masih spesifik keagamaan. selain itu fasilitasnya masih minim ," lanjut Nilawati.
Nilawati mengatakan banyak kekayaan sejarah yang ada di Candi Muaro Jambi tersebut, sehingga akan menjadi perhatian tersendiri bagi arkeolog.
"Tujuan kedepannya kekayaan sejarah yang ada di candi merupakan aset besar yang dapat dikembangkan lebih baik nantinya.
Turis asing bisa napak tilas kesini, umumnya umat budhist. Selain itu Arkeolog juga sering berkunjung untuk meneliti sejarah peradaban candi dunia. Kita ingin sekali seperti pengeloalaan candi Angkor wat, semoga arahnya bakal kesana kelak," katanya.
Menurut Nilawati, pemerintah harus serius menangani pembangunan di Candi Muaro Jambi agar menjadi destinasi wisata unggulan yang ada di Provinsi Jambi.
"Candi merupakan peninggalan sejarah peradaban umat Budha. Candi Muaro Jambi salah satu situs dengan area terluas di Asia tenggara. Ini dapat menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) khusus keagamaan pilgrime. Umat Budha sedunia datang utk berkunjung ke candi. Potensial buat candi Muaro Jambi untuk menerima wisatawan baik kerohanian ataupun wisatawan biasa. Menurut saya pemerintah harus berupaya untuk menambah fasilitas yang lebih baik, mengurangi tingkat hunian penduduk disekitar candi, menambah fasilitas yang mendukung dan terus berbenah agar candi dapat dikunjungi sebagai kawasan yang menarik," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ibunda Berharap Bharada E Terus Dilindungi Tuhan, Berada di Tempat Rahasia dan Dipantau CCTV
Baca juga: Timsus Berangkat ke Magelang, Telusuri Asal Usul Kemarahan Irjen Sambo
Baca juga: Dewi Perssik sebut Angga Wijaya melakukan Pengelapan uang