Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Fakta Baru, Bharada E Lepaskan 4 Tembakan, Brigadir Yosua Posisi Berlutut
Posisi brigadir j berlutut, Bharada E melepaskan 4 tembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di duren tiga, jakarta selatan.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Kisah tragis tersebut terjadi pada 8 Juli 2022 sore, di rumah lantai dua, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Delipa Yumara menjelaskan, saat Bharada E datang ke sana, sudah ada kejadian sebelumnya.
Namun kejadian seperti apa yang ditemui Bharada E, tak diungkap Deolipa.
Baca juga: Keluarga Bharada E Minta Perlindungan ke Jokowi: Kami Sangat Tertekan
Baca juga: Kematian Brigadir J, Ramos Hutabarat: Ini Kejahatan Kemanusiaan Terstruktur dan Sistematis
Bharada E menemukan Brigadir Yosua Hutabarat, yang dia panggil Bang Yos, sudah dalam posisi berlutut.
Ferdy Sambo memintanya untuk menembak. Bila melawan perintah, Bharada E yang akan ditembak.
"Ferdy Sambo yang perintah. (Brigadir Yosua) keadaan berlutut," terang Deolipa Yumara.
Secara pribadi, Deolipa Yumara anggap Ferdy Sambo sosok yang keji.
Di dalam ruangan itu, ucapnya, ada beberapa orang pada saat kejadian.
"Tapi saya nggak bisa sebutkan orangnya. Itu materi penyidikan," jelasnya.
Peran 4 Tersangka
Kapolri Jend Pol Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru pembunuhan pada Brigadir Yosua.
Ferdy Sambo dikenakan 340 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan 56 KUHP.
Pada kasus meninggalnya Brigadir Yosua, ada 4 tersangka yang sudah ditetapkan polisi.
Baca juga: Video Brigadir J Mengenakan Kaos Putih, Pukul 17.06-17.23 WIB Brigadir J Dieksekusi Ferdy Sambo Cs
Baca juga: Kisah Ayah Brigadir Yosua Mencari Kebenaran: Saya Hampir Menyerah
Keempatnya Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky, Kuwat M, dan Ferdy Sambo.
Keempatnya memiliki peran yang berbeda pada kasus hilangnya nyawa Brigadir Yosua Hutabarat.