Buah Durian Banjiri Sudut Kota Sarolangun Jambi, 3 Durian Dijual Rp 50.000

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Saat ini Kabupaten Sarolangun, Jambi tengah dibanjiri buah durian. Hampir di sudut Kota Sarolangun terdapat pedagang durian dadakan menjajakan dagangan mereka.

Terpantau Tribunjambi.com pada Rabu (10/8/2022) pagi, beraneka jenis dan ukuran durian di pajang para pedagang di bahu jalan, sepanjang jalan lintas yang berada di pusat Kota Sarolangun.

Buah musiman dengan ciri khas kulit berduri, dan memiliki aroma yang sangat khas tersebut berasal dari kota dan provinsi tetangga.

Durian tersebut didatangkan dari Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan, karena di wilayah tersebut sudah panen durian.

Ditambah, geografis wilayah Kabupaten Sarolangun dengan Kota Lubuk Linggau (Sumsel) berbatasan.

Sehingga cukup dimungkinkan jika buah durian tersebut juga membanjiri Kabupaten Sarolangun, yang merupakan kabupaten tetangga terdekat dari Sumsel.

Mak Pesek, satu dari pedagang durian menuturkan ada dua jenis durian yang dapat dijumpai di tempat asalnya Lubuk Linggau. Yakni durian utan dan durian atuk (durian umum).

Baca juga: Perang China dan Taiwan Kemungkinan Kecil Terjadi, Ternyata Ini Alasannya

Baca juga: Benarkah Ada Pelecehan Seksual yang Dilakukan Brigadir Yosua, Begini Jawaban Kabareskrim

Baca juga: 172 Warga Binaan Lapas Klas IIB Muara Bulian Diusulkan Dapat Remisi Kemerdekaan RI

"Kalo durian hutan dio lebih susah nyarinya, dan jugo bentuk kulit dan dagingnya sedikit berbeda. Kalau yang kito jual sekarangni duren biasolah (duren atuk) , " tuturnya.

Untuk harga sendiri bervariasi tergantung ukuran dan jenis, mulai dari ukuran Jumbo persatu nya di angka Rp 50 ribu, kemudian borongan Tiga Rp 100 ribu, ada juga 3 Rp 50 ribu.

"Kalo pembeli yang datang kesini, bisa memilih langsung kalau tidak manis boleh tukar, " pungkasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News