Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi Adakan Tes Wawancara Calon Mahasiswa Disabilitas

Pusat Kajian Disabilitas (PKD) UIN STS Jambi menggelar tes wawancara bagi calon mahasiswa difabel.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
Istimewa
Pusat Kajian Disabilitas (PKD) UIN STS Jambi menggelar tes wawancara bagi calon mahasiswa difabel. Tes digelar selama 2  hari, Kamis dan Jumat, 4 dan 5 Agustus 2022.  

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pusat Kajian Disabilitas (PKD) UIN STS Jambi menggelar tes wawancara bagi calon mahasiswa difabel. Tes digelar selama 2  hari, Kamis dan Jumat, 4 dan 5 Agustus 2022. 

Tes Disabilitas ini berlokasi di perpustakaan UIN STS Jambi, Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, pada pukul 09.00 wib sampai dengan 11.30 wib.

Tim penguji terdiri dari pihak PKD, yaitu Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd. (Ketua PKD), Fiqi Nurmanda Sari, M.Pd (Sekretaris PKD), Maimunah Permata Hati Hasibuan, M.Si., Dr. Siti Mariah Ulfah, M.Pd.I., dan Tira Mariana, M.Hum. (Volunteer PKD).

Ada tiga  mahasiswa yang mengikuti tes wawancara, Rahmawati (tunanetra), Thia Anggriany (tuli), serta Rachel Ramadhini (tuli) dan ketiganya didampingi oleh orangtuanya.

Rahmawati satu di antara peserta disabilitas mengatakan dia  memilih jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) karena ia berminat untuk menjadi guru. 

"Saya ingin sekali menjadi guru," ujarnya Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Persiapan Pendirian Program Studi Biologi UIN STS Jambi Lakukan Benchmarking ke Fakultas Biologi UGM

Rahmawati sendiri mahir dalam mengoperasikan laptop dengan aplikasi khusus bagi tunanetra.

Tidak hanya pandai dalam mengunakan teknologi dia juga hafal dan lancar dalam melafalkan doa-doa.

Hal ini diperlihatkannya saat tim penguji menyuruhnya melafalkan beberpa doa.

Dalam kehidupan berorganisasi Rahma menjabat sebagai sekretaris Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Kerinci.

Rahma juga sering mengikuti berbagai perlombaan, bahkan dia telah mendapatkan penghargaan dalam pembacaan puisi di Tingkat Provinsi.

Sementara itu, saat mewawancarai Thai, team penguji yang telah di bekali dengan keahlian bahasa isyarat tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya.

Baca juga: Sambut Mahasiswa Internasional, UIN Jambi Jalin Kerja Sama dengan Kolej Islam As Sofa Malaysia

Terlihat Thai pun sangat santai saat di wawancarai team penguji dengan mengunakan bahasa isyarat.
 
Thia pada pilihan pertama memilih jurusan PAI, pilihan kedua jurusan Ilmu Perpustakaan. Setelah berdiskusi dengan orang tua dan Thia, diputuskan bahwa Thia memilih Ilmu Perpustakaan. 

Thia berasal dari SLB Muaro Jambi. Prestasi yang pernah diraih Thia ialah Juara I lomba kreasi mahar tingkat Kabupaten.

Sementara itu Rachel mendapatkan jadwal wawancara di hari ke dua. Wawancara sendiri dilakukan dengan bahasa oral dan isyarat.

Jurusan pertama yang dipilih oleh Rachel ialah Sistem Informasi.

Baca juga: Pusat Kajian KSDH UIN STS Jambi Hadiri Lokakarya UI Green Metric World University Ranking di Jogja

Rachel merupakan Koordinator Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Provinsi Jambi. 

Prestasi yang pernah Rachel raih ialah Best Synopsis pada ajang internasional Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021. 

Syahran, ketua pusat kajian dan disabilitas mengatakan UIN STS Jambi membuka peluang bagi calon mahasiswa difabel untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. 

Hal ini dalam rangka memenuhi amanah Undang-Undang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa membedakan latar belakang peserta didik. 

"Selain itu, UIN STS Jambi sebagai perguruan tinggi Islam yang inklusif juga dapat merangkul semua kalangan untuk mendapatkan pendidikan yang layak," ujarnya.

Adanya penerimaan mahasiswa jalur difabel membuat orang tua khususnya dari Provinsi Jambi tidak khawatir menyekolahkan anak ke luar daerah sehingga tetap mudah dijangkau. 

Animo orang tua yang memiliki anak difabel terutama tamatan SMA/MA/sederajat cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hal ini, karena sosialisasi secara masif oleh pusat kajian disabilitas UIN STS Jambi mendapat respons yang positif. Bahkan, orang tua menaruh harapan agar anak-anak mereka dapat diterima kuliah di UIN STS Jambi untuk meraih masa depan yang lebih baik.  ( Tribunjqmbi.com / M Yon Rinaldi ).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News


 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved