Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Komnas HAM Sindir Pengacara Brigadir J soal Komunikasi dengan Vera Simanjuntak: Kroscek Mana Datamu
Perkembangan kematian Brigadir Yosua, Komnas HAM membahas waktu komunikasi almarhum dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak.
TRIBUNJAMBI.COM - Update kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J, Komnas HAM membahas waktu komunikasi almarhum dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Komnas HAM membantah keterangan kuasa hukum Brigadir Yosua soal komunikasi terakhir dengan Vera Simanjuntak.
Hal ini disampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Menurut data yang diperoleh Komnas HAM, Vera dan Brigadir Yosua berkomunikasi pada pukul 16.31 WIB.
Pernyataan ini berbeda dari keterangan kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, yang menyebut waktu komunikasi sejoli itu terjadi pada pukul 16.43 WIB.
"Jadi kalau ada yang bilang Vera menelepon Yosua bukan tanggal 8, enggak punya data dia."
"Tanggal 8, pukul 16.31 WIB, bukan pukul 16.43 WIB. Kami punya buktinya," kata Taufan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Menurutnya Komnas HAM yang lebih awal mendatangi Vera untuk dimintai keterangan.
"Kami sudah duluan datang ke sana, lebih duluan sebelum pengacaranya."
"Kami duluan datang ke sana, dua hari kami di sana, ketemu Vera juga, bertanya pada Vera," ungkapnya.
Dia meminta kepada pihak yang membantah data Komnas HAM, menunjukkan barang bukti (barbuk).
"Maka saya bilang, saya undang ada kalau bilang bahwa itu tidak benar, datang (ke Komnas HAM), kroscek mana datamu?
"Jangan koar-koar di mana-mana begitu, tunjukkan barbuknya, kan gitu," ucapnya.
Komnas HAM meminta semua pihak menunggu hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua, untuk memastikan penyebab kematian.
"Kita enggak mau dibikin spekulasi macam-macam semua, nanti lama-lama jadi lebih kabur."
"Makanya saya bilang tunggu hasil autopsi ulang untuk memastikan kenapa dia penyebab kematian," cetus Taufan.
Curhatan Brigadir J
Sebelumnya Vera Simanjuntak masih berkomunikasi dengan sang kekasih pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16:43 WIB.
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera
Menurutnya, kliennya tersebut juga terkejut mendapat informasi atas insiden yang disebut baku tembak tersebut.
Ferdi menjelaskan, informasi kejadian yang disebut berlangsung pukul 17:00 WIB, belum sepenuhnya dipastikan, sehingga pihaknya menunggu hasil autopsi.
Sehingga, yang dapat memastikan kejadian tersebut, serta waktu tewasnya almarhum hanya bisa disampaikan oleh tim ahli.
"Semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti, sehingga kita lakukan autopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lana dia meninggal dunia," kata Ferdi.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022).
Pria yang dulunya anggota Brimob itu disebut polisi meninggal dalam baku tembak di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Diungkapkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut luka di tubuh Yosua akibat proyektik.
Sementara keterangan keluarga yang diperoleh Tribunjambi.com sebelum Yosua dimakamkan, selain luka tembak, ada juga lebam dan luka mirip goresan senjata tajam.
Brigadir Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, pada Senin (11/7/2022).
Awalnya direncanakan pemakaman akan dilakukan secara kedinasan tapi akhirnya dibatalkan kepolisian secara sepihak.
Jenazah Yosua pun dimakamkan dengan acara keagamaan Kristen dan tradisi Batak, sekitar 2 kilometer dari kediaman orangtuanya.
(Tribunjambi.com/Aryo/Darwin/Suang/Suci)
Sebagian Artikel ini diolah dari Wartakotalive
Baca Artkel Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pihak Puskesmas Belum Terima Surat Pengunduran Diri Vera Simanjuntak
Baca juga: Kondisi Terkini Vera Simanjuntak Diungkap Johnson Panjaitan: Sudah Kena Dampak
Baca juga: Perjalanan Panjang Mencari Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir Yosua