DPRD Provinsi Jambi

Faizal Riza Dorong PetroChina Perhatian Infrastruktur Listrik di Tanjabbar-Tanjantim 

DPRD Provinsi Jambi gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PetroChina Internasional Jabung Ltd wilayah kerja blok Jabung PSC di Provinsi Jambi.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Hasbi
Wakil DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PetroChina Internasional Jabung Ltd wilayah kerja blok Jabung PSC di Provinsi Jambi. 

 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI-DPRD Provinsi Jambi gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PetroChina Internasional Jabung Ltd wilayah kerja blok Jabung PSC di Provinsi Jambi.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza dorong PetroChina perhatian infrastruktur listrik di Tanjabbar-Tanjantim.

Untuk mensinkronisasikan pembangunan daerah antara pemerintah dan perusahaan dirinya sudah berdiskusi dengan perusahaan besar yang ada di Provinsi Jambi.

Sebagai daerah penghasil minyak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, pihaknya sudah berdiskusi dengan perusahaan PetroChina International Jabung Ltd.

"Dalam diskusi itu, saya membicara soal infrastruktur listrik jadi kebutuhan dasar bisa diperhatikan. Dimana rasio elektrifikasi listrik di dua Kabupaten Tanjabbar-Tanjabtim itu belum tercapai. Selain PLN, perusahaan penghasil minyak juga turut mendorong agar pembangunan listrik tersebut lebih maksimal," kata Faizal Riza.

Baca juga: SDM Lokal Jambi Mumpuni, Dewan Minta Penyerapan Tenaga Kerja PetroChina Terbuka Luas

Ia juga menyarankan, Petrochina yang beroperasi di wilayah Tanjabbar-Tanjabtim tidak hanya sekedar memperhatikan pembangunan jalan dan jembatan dalam sinkronisasi pembangunan daerah.

Karena listrik sebagai infrastruktur dasar juga harus didorong oleh PetroChina. Melihat rasio elektrifikasinya yang masih rendah. Berarti mereka juga belum maksimal memberikan kontribusi dalam peningkatan jaringan listrik pada kebutuhan dasar masyarakat.

Dari RDP itu dirinya berharap sehingga Petrochina juga harus dipokuskan lagi. Apalagi yang dirasakan saat ini sudah ada perubahan dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah di sana seperti bidang infrastruktur jembatan, UMKM dan fasilitas kesehatan.

Namu Faizal Riza juga mengakui masih kurang integrasi antara perencanaan pemerintah daerah. Hal ini sangat diperlukan singkronisasi agar pembangunan itu memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Minta PetroChina Serap Tenaga Kerja Lokal Tidak Sebatas Buruh Kasar

"Sekarang tingkat koordinasi itu dan tata kelola harus sama-sama jadi perhatian. Terkait pembangunan daerah juga tidak bisa memberatkan semua perusahaan, bagaimana pun tanggung jawab dari pemerintah juga diutamakan," tutupnya.

Di ketahui kehadiran Petrochina di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur menyumbang dana bagi hasil migas sebesar 254 miliar kepada Kabupaten Tanjungjabung Barat, pada tahun 2022. 

Sementara untuk Kabupaten Tanjungjabung Timur, sebesar 60 miliar dalam satu tahun terakhir.

(Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin)

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved