G20
Keuntungan Indonesia Sebagai Presidensi G20 dari Sisi Ekonomi dan Keuangan
Artikel ini membahas keuntungan sebagai presidensi G20, dari sisi ekonomi dan keuangan serta peran Bank Indonesia.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut keuntungan Indonesia sebagai presidensi Group of Twenty atau G20 dari sisi ekonomi dan keuangan.
Dari sisi ekonomi Indonesia memiliki keuntungan sebagai presidensi G20, dari sisi ekonomi dan keuangan serta peran Bank Indonesia.
G20 merupakan forum kerja sama multilateral 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).
Menkeu Sri Mulyani di laman Kementrian Keuangan mengungkap dampak G20 memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia.
Dengan 157 pertemuan maka akan berdampak pada jumlah lapangan kerja yang tercipta lewat G20.
Indonesia juga menunjukan memiliki sistem ekonomi yang cukup stabil.
Pengamat Universitas Jambi Prof Haryadi kepada Tribunjambi.com Minggu 31 Juli 2022 menjabarkan dampak positif G20 bagi ekonomi Indonesia.
Dari sisi ekonomi G20 memiliki dampak besar bagi Indonesia.
G20 mendorong peningkatan ekonomi masyarakat terutama UMKM dengan masuknya tamu mancanegara.
Hal ini sejalan dengan target Kementrian Pariwisata untuk menggaet 1,5 juta wisatawan saat G20 di Bali.
" Ini kan dampak positif bagi Indonesia," kata Guru Besar Unja tersebut.
Apalagi sebagian besar investor Indonesia adalah anggota G20.
Sebagai presidensi G20, tentu momentum ini dimanfaatkan untuk meningkatkan investasi ke Indonesia.
Dari sisi ekonomi tentunya seperti yang dikatakan Sri Mulyani ekonomi negara-negara G20 menyumbang 80 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia.
G20 berperan mendorong kebijakan yang positif mendukung bagi tiap-tiap negara.
