Autopsi Ulang Brigadir Yosua
PILU! Raungan sang Ibu saat Proses Autopsi Ulang Brigadir Yosua, "Tuhan, Tunjukkan Kebenaran!"
Rosti Simanjuntak tak kuasa membendung kesedihannya saat autopsi ulang Brigadir Yosua. Raungan itu pun terdengar begitu pilu, dalam bentuk cinta ibu
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Rosti Simanjuntak, sang ibu tak kuasa membendung kesedihannya dalam proses autopsi ulang Brigadir Yosua. Raungan itu pun terdengar begitu pilu, sebagai bentuk cinta yang teramat dalam seorang ibu.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suasana pilu tampak sepanjang proses autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Ibunda mendiang Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak tak kuasa menahan air matanya.
Bulir-bulir kesedihan itu pecah, tatkala dirinya tak kuat menahan kesedihan yang dia rasakan.
Pilu nian, hingga raungan begitu kentara terdengar di antara sibuknya orang-orang yang sedang mengurus proses autopsi ulang anaknya.
Belum selesai kedukaan itu. Air matanya terus mengalir, disaksikan orang-orang yang ada di sana.
Demikian bentuk cinta kasih seorang ibu, yang tak bisa menerima kepergian anaknya yang dirasa janggal.
Pada Rabu (27/7/2022) pagi, orang-orang berdoa sebelum proses autopsi ulang Brigadir Yosua Hutabarat.
Prosesi ibadah masih dia coba untuk jalankan dengan kuat dan khusyuk.
Namun, kesedihan itu tak terbendung.
Tangis Rosti Simanjuntak pecah, sesaat tatkala acara ibadah atau doa dilakukan di makam Brigadir Yosua usai dilangsungkan.
Setelahnya, dia terus berjuang menahan air matanya yang terus tumpah, namun dia tak bisa.
Dia harus menyaksikan pusara anaknya digali kembali, untuk keperluan autopsi ulang yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar.
Seketika, segala kenangan tentang anaknya membersamainya saat itu.