Khazanah Islam
Ayat yang Menyinggung Tentang Riya, Sebab Turunnya Surat Al Kahfi Ayat 110
Niat menjadi hal penting bagi seorang muslim dalam menjalankan ibadah. Soal niat inilah yang kemudian menjadi asbabun nuzul Surat Al Kahfi tersebut.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Niat menjadi hal penting bagi seorang muslim dalam menjalankan ibadah. Dan niat inilah yang disinggung Allah dalam Surat Al Kahfi ayat 110.
Soal niat inilah yang kemudian menjadi asbabun nuzul surat Al Kahfi tersebut.
Arti Surat Al Kahfi ayat 110 tersebut adalah sebagai berikut:
“Katakanlah. “sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku, “bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”
Imam As Suyuthi dalam kitab Asbabun Nuzul menjelaskan bahwa ada seorang lelaki bernama Jundub bin Zuhair.
Perilaku Jundub bin Zuhair ini yang kemudian menjadi sebab turunnya ayat 110 Surat Al Kahfi.
Ibnu Abbas mengatakan, “Jundub bin Zuhair apabila salat atau puasa atau bersedekah, kemudian mendapat pujian yang menyenangkan hatinya, maka ia akan menambah ibadahnya itu untuk mendapatkan ucapan manusia.
Baca juga: Begini Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat
Lalu sahabat Ibnu Abbas mengatakan, berkenaan dengan itulah kemudian turun ayat 110 dari Surat Al Kahfi.
Lalu ada juga peristiwa lainnya yang menjadi asbabun nuzul ayat ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Mujahid.
“Dahulu ada seorang laki-laki dari kaum muslimin yang berperang dan ia senang kedudukannya dilihat orang lain. Maka Allah menurunkan ayat “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya…” (Al Kahfi 110).
Baca juga: 3 Amalan Mustajab Malam Jumat, Surat Yasin, Al Kahfi dan Sholawat Nabi
Itulah setidaknya dua peristiwa yang menjadi sebab turunnya ayat 110 surat Al Kahfi. Dari sini kita tahu bahwa dalam beribadah kita harus berniat hanya demi Allah bukan demi yang lain.
Hal ini sejalan dengan hadis pertama dalam Arbain Nawawi mengenai niat.
Untuk diketahui, Surat Al Kahfi dianjurkan dibaca pada setiap hari Jumat. Banyak keutamaan yang didapat bila membaca surat ini pada hari Jumat.
Baca juga: Asbabun Nuzul Sebab Turunnya Surat Yasin, Allah Perlihatkan Kekuasaannya Terhadap Kafir Quraisy
Surat Al Kahfi adalah surat Makkiyah yang terdiri dari 110 ayat. Surat ini antara lain menceritakan kisah tujuh pemuda yang tertidur ratusan tahun di dalam gua untuk menyelematkan iman mereka.(*)
