Brigadir Yosua Tewas Ditembak
3 Laporan pada Kasus Kematian Brigadir J, Mulai Pembunuhan Berencana hingga Pelecehan
Tiga kasus berbeda diusut pada kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J alias Brigadir Yosua alias Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga kasus berbeda diusut pada kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J alias Brigadir Yosua alias Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut kematian Brigadir J karena baku tembak dnegan Bharada E karena dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J pada istri Irjen Ferdy sambo di rumah dinasnya.
Pada kasus polisi tembak polisi ini, terdapat tiga laporan yang diusut pihak kepolisian.
Bareskrim Polri mengusut dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Laporan dugaan pembunuhan berencana ini dilaporkan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pada Senin (18/7/2022).
Penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana ini sudah tahap penyidikan, penyidik Bareskrim Polri sudah memeriksa keluarga Brigadir J di Polda Jmabi belum lama ini.
Namun meski sudah naik ke tahap penyidikan, penyidik belum menetapkan tersangka pada kasus ini.
Kasus selanjutnya dilaporkan pihak keluarga Irjen Ferdy Sambo ke Polres Metro Jakarta Selatan, yakni kasus dugaan pelecehan, dan pengancaman serta kekerasan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Namun kasus ini diambil alih ke Polda Metro Jaya.
Kasus pelecehan dan pengancaman serta kekerasan dilaporkan lebih dulu daripada kasus yang dilaporkan pihak keluarga Brigadir j.
Pada penanganan ketiga kasus diatas, Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah dua kali melakukan prarekonstruksi dugaan kasus pelecehan istri Ferdy Sambo, maupun dugaan kasus pengancaman dan kekerasan terhadapnya.
Baca juga: Vera Trauma Brigadir Yosua Tewas Ditembak, Rela Menunggu 8 Tahun Untuk Menikah
Baca juga: Ini Pesan Jenderal Andika Untuk Dokter Forensik RSPAD Terlibat Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua
Selain prarekonstruksi, Bareskrim Polri juga sudah mendwalkan ekshumasi terkait otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa, ekshumasi tersebut menurut rencana akan digelar pada Rabu (27/7/2022).
Seluruh tim yang ikut serta dalam ekshumasi akan berangkat ke Jambi pada Selasa (26/7/2022).
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022).
Pria yang dulunya anggota Brimob itu disebut polisi meninggal dalam baku tembak di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Diungkapkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut luka di tubuh Yosua akibat proyektik.
Sementara keterangan keluarga yang diperoleh Tribunjambi.com sebelum Yosua dimakamkan, selain luka tembak, ada juga lebam dan luka mirip goresan senjata tajam.
Brigadir Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, pada Senin (11/7/2022).
Awalnya direncanakan pemakaman akan dilakukan secara kedinasan tapi akhirnya dibatalkan kepolisian secara sepihak.
Jenazah Yosua pun dimakamkan dengan acara keagamaan Kristen dan tradisi Batak, sekitar 2 kilometer dari kediaman orangtuanya. (Tribunjambi.com/Aryo/Darwin/Suang/Suci)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Vera Trauma Brigadir Yosua Tewas Ditembak, Rela Menunggu 8 Tahun Untuk Menikah
Baca juga: Ini Pesan Jenderal Andika Untuk Dokter Forensik RSPAD Terlibat Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua
Baca juga: Ayah Brigadir J Utus Anggota PBB Ambil Bagian saat Autopsi Ulang. Panglima TNI Tunjuk Dokter RSPAD
