Tribun Wiki
Terkesan Diabaikan, Makam Sultan Thaha Saifuddin di Kabupaten Tebo Bakal Direnovasi Tahun Ini
Makam Sultan Thaha Saifuddin yang terletak di Ibu Kota Kabupaten Tebo bakal direnovasi akhir tahun ini.
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Makam Sultan Thaha Saifuddin yang terletak di Ibu Kota Kabupaten Tebo bakal direnovasi akhir tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Aspan Pj Bupati Tebo kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.
Dirinya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah menganggarkan untuk renovasi Makam Sultan Thaha Saifuddin yang terletak di Kota Muara Tebo.
Renovasi Makam Pahlawan Sultan Thaha yang berada di Tebo kata Aspan, akan dilakukan akhir Tahun 2022 ini.
Melihat kondisi makam sudah mulai banyak yang rusak, makanya kemarin dirinya melapor ke Provinsi.
"Alhamdulillah akhir tahun ini akan direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi," kata Aspan.
Makam satu-satunya pahlawan nasional asal jambi ini dibangun sejak Tahun 1995, yang terletak di pusat ibu kota Kabupaten Tebo atau berjarak sekitar 250 KM dari Kota Jambi.
Makam ini pun sering sekali dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat baik itu masayrakat biasa maupun para pejabat yang sengaja berkunjung untuk berziarah ke makam sultan jambi ini.
Bukan itu saja, selain dikunjungi dan menjadi kegiatan rutin oleh pemkab Tebo pada hari-hari besar seperti hari pahlwan dan HUT Republik indoinesia, makam Sultan Thaha Saifuddin juga sering dikunjungi oleh warga dari luar jambi seperti jawa.
Area makam cukup luas, selain terdapat Makam Sultan Thaha Saifuddin juga didirikan satu buah pondopo di sampingnya.
Selain itu juga pada dinding beton bagian belakang komplek makam terdapat juga lukisan tentang bagiamana perjuangan Sultan Jambi ini dalam berperang melawan penjajah.
Selain itu juga di sebelah kiri bagian depan juga terdapat bangunan yang sebelumnya direncanakan untuk perpustakaan, namun tidak difungsikan. Bahakan tidak ada satupun buku sejarah didalamnya.
Namun sayang, bangunan yang sangat bersejarah bagi Provinsi Jambi ini sebelumnya terlihat tidak diperhatikan bahkan terkesan diabaikan.
Selain itu, pada bangunan makam dan pondopo terlihat bagian platon (Dek) yang sudah lapuk dan bolong akibat air hujan yang turun dari atap-atap yang berlubang.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis
Baca juga: Bangunan Makam Pahlawan Sultan Thaha Saifuddin di Tebo Memprihatinkan
Baca juga: Lowongan Kerja Bank Muamalat Indonesia untuk Lulusan D3 dan Lulusan S1
Baca juga: Kejari Tanjabbar Gelar Berbagai Rangkaian Kegiatan Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62
Berakit-rakit Susuri Batanghari ke Kota Jambi, Kenang Saat Rakit Jadi Alat Transportasi Bawa Getah |
![]() |
---|
Kue Putu Kuning, Panganan Tradisional Masyarakat Melayu Desa Teluk Majelis Tanjabtim |
![]() |
---|
Bangunan Makam Pahlawan Sultan Thaha Saifuddin di Tebo Memprihatinkan |
![]() |
---|
Kerajinan Ukir Kayu di Batanghari Sejak 1990, Kini Pengrajin Beralih Buat Tongkat Persneling Mobil |
![]() |
---|
Fosil Ratusan Juta Tahun Ada di Merangin, Satu-satunya di Dunia |
![]() |
---|