Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Update Kematian Brigadir J: Gelar Aksi 1.000 Lilin di Jambi; 11 Keluarga Yosua Hutabarat Diperiksa
Warga Jambi khususnya dari suku Batak akan gelar aksi solidaritas 1.000 lilin, desakan mengungkap kebenaran meninggalnya Brigadir Yosua di rumah sambo
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Jambi khususnya dari suku Batak akan gelar aksi solidaritas 1.000 lilin.
Aksi merupakan dukungan dan desakan mengungkap kebenaran pada peristiwa meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat.
Informasi yang Tribunjambi.com dapatkan, aksi damai ini akan digelar di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (23/7/2022) mulai pukul 18.00 WIB.
Aksi yang rencananya digelar selama 1,5 jam ini digagas organisasi Horas Bangso Batak Provinsi Jambi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, meninggalnya anggota Polri Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menyisakan banyak misteri.
Kronologi dan motif yang disampaikan Mabes Polri pada awal pekan lalu, masih dianggap penuh kejanggalan oleh masyarakat, bahkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Kronologi yang disampaikan dianggap belum membuat bisa terjawabnya pertanyaan tentang luka mirip bekas sayatan di tubuh anggota polisi asal Sungai Bahar itu.
Pada akhirnya, Kapolri membentuk tim khusus untuk bisa mengungkap kebenaran yang sesungguhnya atas tragedi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo itu.
Baca juga: Penembakan Brigadir Yosua - Terkuak, Ini Kata Keluarga Soal Jeratan di Leher
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Kasus Brigadir Yosua Diusut Tuntas dan Transparan, Ini Jawaban Polri
Beberapa hari setelah tim dibentuk dan mulai bekerja, Kapolri menonaktifkan dua orang perwira tinggi dan satu orang perwira menenang.
Dua perwira tinggi itu adalah Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigjen Pol Hendra Kurniawan.
Sementara satu perwira menengah yang dinonaktifkan adalah Kombes Pol Budhi Herdi.
Pada hari ini, Jumat (22/7/2022), Bareskrim Polri turun ke Jambi memintai keterangan dari keluarga almarhum Brigadir Yosua.
Di antara yang dipanggil adalah kedua orangtua Yosua, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Selain keduanya, ada 9 orang lagi yang turut dipanggil untuk dimintai keterangan di Mapolda Jambi.
Informasi yang dihimpun Tribun, ada 8 orang tim dari Mabes Polri yang turun ke Jambi.