Pilpres 2024

Duet Prabowo - Puan Maharani Menggema, Politisi PDIP: Tidak Mungkin Gitu Loh

Artikel ini membahas soal wacana duet duet Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
KOLASE TRIBUN MANADO
PUAN MAHARANI DAN PRABOWO SUBIANTO 

TRIBUNJAMBI.COM - Jelang Pilpres 2024, beredar wacana duet duet Prabowo Subianto-Puan Maharani sebagai kandidat Capres  2024.

Duet Prabowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024 menimbulkan pro dan kontra.

Ada yang mendukung duet Prabowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024.

Namun ada juga yang meragukan duet Prabowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024.


Di antaranya Politisi senior PDIP Panda Nababan dalam diskusi Adu Perspektif Total Politik yang dikutip, Jumat (22/7/2022).

Menurutnya duet Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024, tidak rasional.

Jika benar adanya maka dikhawatirkan peristiwa Pilpres 2009 terulang.

Saat itu Megawati Soekarnoputri gagal menang kala duet dengan Puan Maharani.

Menurutnya analisa politik kadang-kadang banyak juga yang tidak rasional.


Karena itu, Panda menilai, duet antara Menteri Pertahanan dengan Ketua DPP PDIP tersebut, tidak dimungkinkan.

"Artinya tidak mungkin gitu loh (Prabowo-Puan)," ucapnya.

 

Bagaimana duet Puan dan Anies Baswedan?

Wacana duet Anies Baswedan dan Puan Maharani dalam Pilpres 2024 juga  bermunculan.


 Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyambut baik wacana duet Anies Baswedan dan Puan Maharani

Anies Baswedan dan Puan Maharani dinilai bisa memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran saja.


Namun duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024 masih diragukan bisa terwujud.

Terdapat sejumlah alasan gagalnya duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024.

Berikut kata Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Tribunnews.com, Selasa (12/7/2022).


Dia membeberkan alasan wacana duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024.

Dijelaskannya ada dua alasan kenapa duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024.


Anies dan Puan sama-sama ingin posisi Capres (Calon Presiden). Tidak ada yang ingin menjadi Cawapres,” kata Jamiluddin Ritonga.


Pendukung Anies Baswedan menyebut gubernur DKI Jakarta itu dengan segala kapasitas dan elektabilitasnya merasa layak menjadi Capres.


Sehingga tidak sepantasnya ia menjadi Cawapresnya Puan Maharani yang kapasitas dan elektabilitasnya di bawah Anies Baswedan.

Untuk Puan Maharani dan PDIP yang merupakan pemenang Pileg 2019, merasa paling berhak menjadi Capres.

“Anies yang tak memiliki partai, sudah sepantasnya hanya menjadi Cawapres,” ujarnya.


Selanjutnya ada segmentasi pendukung Anies Baswedan dan Puan Maharani sangat berbeda.

Kata Jamiluddin, karakter pendukung Anies Baswedan cenderung terdidik dan religius.

Hal itu dinilainya bertolak belakang dengan segmentasi Puan Maharani yang didukung simpatisan nasionalis yang cenderung menolak keras Anies Baswedan.

Pemilih keduanya terlihat sulit untuk bersatu untuk mengusung Puan dan Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

 


“Karena itu, sulit dipercaya duet ini dapat menghilangkan perseteruan kampret-cebong. Apalagi Puan bukanlah sosok yang dihormati di kelompok cebong,” kata Jamiluddin.

Bahkan, ia menilai bahwa Anies lebih baik jika diusung partai selain PDIP, mengingat bertolak belakangnya kedua simpatisan masing-masing tokoh tersebut.

 

Artikel Ini Diolah dari Tribunnews.com

Baca Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Duet Anies Baswedan dan Puan Maharani di Pilpres 2024 Sulit Terjadi, ini Alasannya

Baca juga: Jangan Takut PMK pada Daging Kurban, Begini Cara Mencegahnya Menurut Puan Maharani

Baca juga: Puan Maharani Disarankan Minta Jokowi Rayu KIB Agar Gabung ke PDI-P

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved