Selain Dipenjara, Apif Harus Bayar Uang Pengganti Rp4,3 Miliar, Harta akan Disita Jika Tak Dibayar
Apif Firmansyah terdakwa Perkara Ketok Palu RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017 diminta hakim membayarkan uang pengganti sebesar Rp 4,3 miliar.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Sebelum pembacaan putusan, Ketua Majelis Hakim tersebut dalam membacakan tahapan tahapan persidangan yang telah dilalui hingga saat ini.
Selain itu poin poin pledoi atau pembelaan dari terdakwa juga dibacakan oleh Hakim Anggota pada persidangan tersebut.
Baca juga: Begini Pengakuan Zumi Zola Melakukan Suap Ketok Palu yang Diakomodir Apif Firmansyah
Hakim memutuskan bahwa apa yang dilakukan terdakwa merupakan tindak pidana korupsi. Sehingga Hakim meyakini terbukti secara sah dan meyakinkan.
"Terdakwa Apif Firmansyah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi," ujarnya Ketua Majelis Hakim.
"Menjatuhakan hukuman pidana penjara 4 tahun dan denda Rp 200 juta. Apabila denda tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 4 bulan," sebut Hakim.
Pertimbangan yang meringankan terdakwa selama berlangsungnya persidangan yakni kooperatif dan merupakan tulang punggung keluarga.
Sementara hal yang memberatkan bahwa terdakwa bersama saksi yang dihadirkan tidak dapat membuktikan bahwa aliran dana tersebut tidak termasuk dalam korupsi. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Apif Firmansyah
Zumi Zola
Gubernur Jambi
suap ketok palu
APBD Provinsi Jambi
Pengadilan Negeri Tipikor Jambi
Gubernur Jambi Al Haris Harap Solusi Teringan untuk 16 Pemuda yang Ditahan di Malaysia |
![]() |
---|
Permintaan Pj Bupati Tebo Disetujui Gubernur, Gelontorkan Rp100 Juta untuk 15 Desa Baru |
![]() |
---|
Jalan Padang Lamo di Tebo Jambi Mulai Dikerjakan Tahun Ini Dengan Anggaran Rp 50 Miliar |
![]() |
---|
Rakor Kades se-Jambi Tengah, Gubernur Ajak Peran Serta Kepala Desa Membangun Jambi |
![]() |
---|
Kunjungi Ponpes Nurul Jalal, Gubernur Jambi Ajak Masyarakat Doakan Kelancaran Ibadah Haji |
![]() |
---|