Renungan Harian Kristen - Taat dan Dilindungi Tuhan

Taat dan Dilindungi Tuhan

Bacaan ayat: Mazmur 1:6 (BIMK) Sebab orang taat dibimbing dan dilindungi TUHAN, tetapi orang jahat menuju kepada kebinasaan.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Hal yang menggembirakan bagi orang tua adalah ketika mendapatkan anaknya taat. Mereka akan dengan bangga bercerita kepada beberapa orang tentang anaknya yang taat dengan mengikuti apa yang menjadi aturan dan perintah orang tua.

Kebanggaan mulai pudar seiring bertambahnya usia. Kebanggaan tiba-tiba berubah menjadi kegeraman, ketakutan dan kecemasan ketika ada mulai berargumentasi dan dengan sengaja tidak lagi melakukan apa yang dikehendaki orang tua.

Usia telah membuat seorang anak semakin luas wawasannya dan mulai bersikap kritis terhadap segala yang berlaku kepadanya.

Dalam hal inilah diperlukan sikap bijak orang tua untuk mulai memahami bahwa anak adalah pribadi unik dengan karya Tuhan didalamnya.

Adalah bijak ketika orang tua mulai memberi ruang kepada anak untuk mulai mandiri dengan pilihannya, meskipun tanggung jawab untuk memberikan pertimbangan tidak boleh lepas dari orang tua.

Sejak semula manusia diciptakan dikehendaki oleh Allah agar manusia hidup taat kepada-Nya.

Allah tidak sedang memposisikan manusia sebagai robot yang sekali tekan tombol berjalan sebagaimana dirancang, namun Allah memang sejak semula memposisikan manusia sebagai patnernya dalam memelihara ciptaan.

Hanya dengan taat manusia dapat mengikuti apa yang menjadi maksud Allah bagi ciptaan.

Dengan taat, manusia dapat tahu apa yang menjadi maksud Allah terhadap ciptaan. Maksud Allah ternyata diselewengkan oleh manusia dengan memilih tidak taat.

Akibatnya segala hal baik yang ada pada manusia menjadi rusak, tercemar dan cenderung untuk memberontak kepada Allah.

Apakah ini menghentikan kasih Allah? Ternyata tidak! Sebagaimana orang tua yang masih mengasihi anaknya meskipun berlaku tidak taat, demikian juga Allah. Ia merancang penyelamatan.

Allah memberikan kesempatan kedua kepada manusia untuk percaya bahwa kasih-Nya abadi dan terus terjadi disepanjang sejarah kehidupan manusia.

Manusia tetap diijinkan menikmati bumi, meskipun manusia cenderung mengeksploitasi. Allah tetap mengasihi.

Pemazmur unik ketika memberikan pernyataan dalam syairnya bahwa mereka yang hidup taat akan dilindungi.

Allah memberikan kepastian bahwa mereka yang memilih berjuang untuk hidup benar akan tetap dalam penyertaan-Nya. Sementara bagi yang berlaku jahat akan binasa.

Ini bukan berarti Allah pilih kasih. Sebaliknya, hal ini memperlihatkan kasih dan keadilan Allah yang hadir dalam sejarah.

Allah masih menghendaki manusia hidup dalam ketaatan seperti sejak semula Ia kehendaki. Allah tahu bahwa untuk taat bagi manusia, itu bukan perkara mudah.

Itu sebabnya Ia berkenan untuk menolong dan memberikan jaminan penyertaan. Dalam ketidakberdayaan, Allah hadir dalam Roh-Nya untuk menghibur, menguatkan dan menopang manusia untuk taat.

Hari ini kita sedang berjuang untuk taat, namun terkadang kesulitan, tersesat dan merintih dalam ketidakberdayaan.

Itu berarti, kita sedang mengandalkan diri sendiri.

Minta pertolongan Allah agar dimampukan untuk taat. Roh Kudus pasti menolong. Amin

Renungan harian Kristen oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News