Paulo Dybala Menolak Nomor Punggung 10 di AS Roma, Dan Bangga Dilatih Jose Mourinho

TRIBUNJAMBI.COM - Paulo Dybala menolak tawaran untuk mengenakan nomor punggung 10 di AS Roma karena dia yakin itu masih milik legenda klub Francesco Totti.

AS Roma merekrut pemain internasional Argentina Dybala dengan kontrak tiga tahun pada pekan lalu setelah kontraknya dengan Juventus berakhir.

Paulo Dybala adalah pemain yang diidamkan Jose Mourinho untuk memperkuat AS Roma musim ini.

Legenda AS Roma, Totti membuat 786 penampilan dan mencetak 307 gol dalam 25 tahun karirnya bersama Giallorossi yang berakhir pada akhir musim 2016-17. 

AS Roma mempensiunkan nomor 10 yang digunakan Totti sejak saat itu.

Paulo Dybala mengaku bersyukur ditawari kesempatan untuk mengenakan kaus itu tetapi merasa itu harus tetap menjadi milik Totti. 

Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk mengenakannya di masa depan.

Baca juga: Paulo Dybala Bahas Proyek Masa Depan hingga Sosok Jose Mourinho di AS Roma: Saya tidak Sabar

 “Saya berbicara dengan manajer umum dan dia bertanya apakah saya ingin mengambil nomor 10, yang tentu saja sangat penting di sini karena semua yang dilakukan Francesco Totti,” kata Dybala dikutip dari situs resmi klub.

 “Saya pikir kaus itu dan nomor itu harus tetap menjadi miliknya karena apa artinya bagi kota dan para penggemar. 

"Saya berterima kasih padanya karena mengenakan kaus seperti itu membutuhkan banyak rasa hormat dan tanggung jawab.

 “Saya masih melihatnya sebagai bajunya. Mungkin saya akan memakainya suatu hari nanti, tetapi untuk saat ini saya senang memiliki nomor 21, yang merupakan nomor yang saya kenakan ketika saya pertama kali mulai sukses. Semoga sekarang saya mulai menjadi sukses juga di sini." pungkasnya.

Jose Mourinho membawa AS Roma meraih trofi pertama mereka sejak 2008 dengan memenangkan Europa Conference League musim lalu dan Dybala ingin membantu mereka meraih lebih banyak trofi.

Baca juga: Paulo Dybala tak Dapat Nomor Punggung 10 Warisan Legenda Francesco Totti di AS Roma

Pemenang Scudetto lima kali itu menantikan untuk bekerja bersama dengan Mourinho, yang dia anggap sebagai salah satu pelatih hebat sepanjang masa.

 "Pertama-tama, saya ingin berada dalam kondisi prima sehingga saya setara dengan pemain lain secara mental dan fisik dan membantu tim melakukan pekerjaan saya. 

"Saya ingin membantu tim ini untuk terus menang, dengan mentalitas yang mereka miliki. diperoleh musim lalu berkat pelatih, dan dengan pengalaman saya sendiri.