Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Jokowi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir Yosua Diusut Secara Transparan

Presiden Joko Widodo kembali menegaskan agar kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Yosua alias Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/FB/ROSLIN/KOLASE
Kesedihan di wajah Rosti Simanjuntak, ibunda Yosua Hutabarat, saat di depan peti jenazah anaknya (kiri), dan ketika 10 hari sejak putranya meninggal (kanan). Insert: Foto Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat semasa hidup 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan agar kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Yosua alias Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat diusut tuntas.

Selain itu, Presiden Jokowi juga minta kasus diselesaikan secara transparan.

Ini seperti dikutip Tribunjambi.com dari laman Setkab.go.id, Kamis (21/7/2022).

“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan,” tegas Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/07/2022).

Menurut Presiden Jokowi, pengusutan kasus polisi tembak polisi yang terjadi antara Bharada E dan Brigadir Yosua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022), harus dilakukan secara tuntas dan transparan.

Agar tidak ada keragu-raguan dari masyarakat terhadap peristiwa tersebut.

Menurutnya, Polri juga harus bisa menjaga kepercayaan publik pada institusinya.

Baca juga: Polisi Jadwalkan Periksa Keluarga Brigadir Yosua di Jambi

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Ngaku Belum Lihat CCTV yang Baru Ditemukan Polisi

“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keraguan-keraguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” imbuhnya.

Diketahui, insiden kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo menurut polisi didasari tindakan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yosua pada istri Irjen Sambo.

Bharada E yang menembak Brigadir Yosua disebut membela diri dan membela istri Irjen Ferdy Sambo.

Penyelidikan polisi terkini, mereka akan membuka rekaman CCTV yang didapat di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Brigadir Yosua Hutabarat Tewas, Presiden Jokowi: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Ngaku Belum Lihat CCTV yang Baru Ditemukan Polisi

Baca juga: Beredar Video Brigjen Hendra Kurniawan ke Rumah Brigadir Yosua di Jambi, Dijaga Banyak Polisi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved