Perang Rusia Ukraina
Update Perang Ukraina, Pasukan Rusia Sebar Mata-mata dan Pertahankan Wilayah Kekuasaan
Artikel ini membahas soal Pasukan Ukraina terus mewaspadai mata-mata Rusia yang kerap berkeliaran di wilayah perang.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Menurut laporan PBB warga sipil Ukraina ditahan pasukan Rusia.
BBC melaporkan tak hanya warga sipil yang ditahan pasukan Ukraina tapi juga politisi.
Dilaporkan ada sekitar 271 kasus penahanan paksa, dengan banyak dari mereka yang ditangkap menghadapi penyiksaan.
Keterangan politikus Ukraina mengatakan kepada BBC bahwa dia terkena waterboarding setelah diculik oleh militer Rusia.
Sementara itu Oleh Pylypenko, ketua terpilih komunitas teritorial bersatu Shevchenkivska di Ukraina selatan mengaku telah ditangkap oleh pasukan terjun payung Rusia di dekat Kherson pada 10 Maret.
Dia ditangkap saat memberikan bantuan kepada konstituen.
"Saya pikir mereka mulai berburu khusus untuk saya hampir sejak awal perang.
Saya yakin mereka merencanakan penyergapan karena mereka ingin membawa saya hidup-hidup," katanya kepada BBC.
Dia mengaku disiksa selama tiga hari oleh pasukan terjun payung Rusia.
Dia menambahkan bahwa pasukan terjun payung Rusia juga memukulinya dengan pemukul karet dan menendangnya hingga pingsan.
Dia juga menuduh bahwa dia disetrum berulang kali oleh pasukan Rusia.
"Pada hari ketiga dari semua ini, saya dipukuli dengan sangat parah sehingga saya tidak bisa bergerak. Dan saya tidak akan selamat tanpa sopir saya, yang selalu membantu saya," katanya.
Sumber Sebagian Artikel Kyiv Post
Baca Artikel Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Nasib Miris Warga Sipil Ukraina Ditahan dan Dihajar Pasukan Rusia
Baca juga: Diprediksi Akhir 2023 Rusia Bisa Kalah Perang, Asalkan Ukraina. . . .
Baca juga: Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Warga Sipil Ukraina. 15 Orang Dilaporkan Terluka