Jelang Anak Masuk Sekolah, Pangkas Rambut di Kota Jambi Banjir Pelanggan

Di bagunan yang terbuat dari kayu berukuran 3x4 meter tersebut Laoli memang terlihat sibuk memangkas rambut pelangganya.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/M Yon Rinaldy
Pangkas rambut di Kota Jambi ramai jelang masuknya anak sekolah. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - "Waduh, makin banyak yang datang," keluh Laoli ketika melihat semakin banyak orang yang datang ke pangkas rambut miliknya sore ini, Minggu (17/7/2022).

"Sudah tutup buk," katanya kepada beberpa ibu-ibu yang membawa anak mereka untuk memotong rambut.

Tapi bukanya pulang mereka malah merayu Laoli untuk tetap buka hingga anak mereka dicukur.

"Jangan gitulah bang, kami sudah jauh-jauh datang ni," ujar satu di antara pelanggan yang biasa disapa Ito ini.

Selang beberapa lama, datang lagi beberpa ibu-ibu yang membawa anak mereka untuk memotong rambut di tempat dia.

Lagi-lagi Laoli menolak secara halus, tapi para ibu-ibu ini kompak memaksanya untuk tetap memangkas rambut anak mereka.

"Bang, kalau musim sekolah gini lembur lah, masak anak kami sekolah rambutnya panjang," ujar satu di antara ibu-ibu tersebut.

Laoli pun terlihat hanya bisa pasrah dengan semakin banyaknya pelanggan yang datang sore ini.

Di bagunan yang terbuat dari kayu berukuran 3x4 meter tersebut Laoli memang terlihat sibuk memangkas rambut pelangganya yang didominasi oleh anak sekolah.

Beberpa hari ini dia memang bekerja sendiri, temanya yang bisa membantunya memangkas rambut sedang pulang kampung.

Laoli menceritakan hari ini sebelum rombongan ibu-ibu ini datang dia telah mencukur lebih dari 50 pelangan yang didominasi oleh anak-anak.

"Rencananya jam lima ini mau tutup, mau ibadah," ujarnya kepada Tribunjambi.com.

Namun, dengan semakin banyaknya pelanggan yang datang membuat dia tidak bisa untuk segerah tutup.

Laoli yang telah membuka usaha pangkas rambu di Jambi sejak 2017 silam ini mengatakan kalau musim masuk sekolah ini memang banyak yang datang, namun tidak sebanyak hari ini.

Bahkan tingginya permintaan pangkas rambut di pangkas rambut Delva miliknya ini telah terjadi sejak beberapa hari belakangan ini.

Di hari biasa, Laoli biasanya hanya kedatangan 20-30 orang yang pangkas di tempatnya dan didominasi oleh orang dewasa. Sedangkan di musim masuk sekolah di dominasi oleh anak sekolah.

Satu di antara orang tua yang datang membawa anaknya ke pangkas rambut yang ada di Jalan Marsda Surya Darma Kenali asam bawah ini mengatakan dia sempat lupa kalau besok anaknya masuk sekolah, jadi terpaksa pangkas rambut sore ini.

"Aku itu lupa kalau besok sudah mulai sekolah, untung masih ada yang buka," ujarnya.

Tidak hanya di tempat Laoli beberpa pangkas rambut di sepanjang Jalan Marsda Surya Darma ini juga terlihat banyak yang mengantri untuk pangkas rambut.

Seperti dipangkas rambut Tanjung yang berada tidak jauh dari SMK Nusantara, di sini terlihat beberapa orang sedang mengantri untuk memotong rambut anak mereka.

Sementara itu di daerah Pakuan Baru, pangkas rambut Heri juga terlihat ramai oleh anak-anak yang akan pangkas rambut di sana.

Heri pemilik pangkas rambut yang selalu ramai ini mengatakan menjelang masuk sekolah ini tempat pangkas rambut miliknya memang lebih ramai dari pada biasanya.

"Iya, ini sudah beberpa hari ramai dengan anak-anak," ujar pria yang biasa di sapa bang Heri ini. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved