Berita Batanghari

Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat Desa, PT IKU Proaktif Cegah Karhutla

Sosialisasi dari PT Indo Kebun Unggul ini tak hanya penyampaian materi dari BPBD Batanghari, namun juga melakukan kegiatan simulasi pemadam kebakaran

Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
tribunjambi/musa wira
PT Indo Kebun Unggul (PT IKU) memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - PT Indo Kebun Unggul (PT IKU) memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah operasionalnya yang meliputi Desa Muaro Singoan, Desa Olak dan Desa Aro Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Sosialisasi dari PT Indo Kebun Unggul ini tidak hanya penyampaian materi dari BPBD Batanghari, namun juga melakukan kegiatan simulasi pemadam kebakaran oleh tim PT Indo Kebun Unggul yang dipimpin instruktur Syamral Lubis.

Sosialisasi dampak karhutla dan latihan gabungan penanggulangan karhutla dari PT Indo Kebun Unggul dilaksanakan di Balai Desa Muaro Singoan pada Kamis (14/7/2022).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Aro, Desa Olak, Kepala Desa Muaro Singoan, BPBD Batanghari, Kapolsek Muara Bulian, Danramil Batanghari, Camat Muara Bulian dan masing-masing Ketua BPD, KUD Sinar Tani serta masyarakat desa.

PT Indo Kebun Unggul (PT IKU) memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)
PT Indo Kebun Unggul (PT IKU) memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) (Tribunjambi/Musawira)

Regional Head PT Indo Kebun Unggul Parlinggoman Lumbantoruan mengatakan, sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang ada di wilayah operasional perusahaan.

“PT IKU mempunyai komitmen turut menjaga lingkungan, serta secara aktif bersinergi dengan masyarakat sekitar dan instansi terkait upaya mencegah karhutla.  PT IKU proaktif untuk mengingatkan masyarakat,” katanya.

Ia menyampaikan jika terjadi karhutla maka menimbulkan efek yang sangat merugikan semua lini termasuk masyarakat, pemerintah dan perekonomian serta kesehatan.

“PT IKU sangat proaktif, ayo warga desa sekitar lingkungan perusahaan untuk bersama-sama dari awal untuk aktif mencegah terjadi karhutla,” ujarnya.

Menurutnya, dalam mencegah dan menanggulangi karhutla ini tak bisa hanya dilakukan PT IKU sendiri namun harus ada kolaborasi, kerjasama dan sinergi dari PT IKU dengan stekholder misalnya dari Pemda, TNI, Polri dan pemerintah desa. 

Sekretaris BPBD Batanghari Syamral Lubis mengatakan, seharusnya yang bertanggung jawab dalam bencana karhutla ini ada tiga elemen. Pertama, pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

“Melalui sosialisasi ini, mari bersama-sama menjadi penanggung jawab terhadap keamanan, kenyamanan dalam melakukan penanggulangan bencana karhutla,” kata Samral.

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Muaro Singoan Kecamatan Muara Bulian, Samadani merespon baik dengan diselenggarakannya sosialisasi penanggulangan karhutla.

Kegiatan ini menyangkut dari pada hutan yang ada di wilayah Desa Muaro Singoan, Desa Aro dan Desa Olak.

"Atas kerjasama Pemerintah Desa Muaro Singoan dengan PT IKU kegiatan ini berjalan dengan baik. Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan ini terus berlanjut. Supaya masyarakat tahu bahayanya dari kebakaran hutan tersebut,” kata Kades Muaro Singoan.

Sisi lain, PT Indo Kebun Unggul bersama stekholder terkait melaksanakan penandatanganan komitmen bersama pencegahan karhutla diantarnya dari BPBD Batanghari, Polsek Muara Bulian, Danramil Batanghari, Pemerintah Kecamatan Muara Bulian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved