Berita Tanjabbar
KMP Sembilang Angkut 325 Penumpang dari Kuala Tungkal -Batam dengan Kesepakatan Bersama
Pasca libur sekolah dan Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M, pelabuhan penyeberangan Roro Kuala Tungkal masih dipadati pengguna jasa arus mudik lebaran
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pasca libur sekolah dan Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M, pelabuhan penyeberangan Roro Kuala Tungkal masih dipadati pengguna jasa arus mudik lebaran dan libur sekolah.
Karena hal tersebut, pengguna jasa pelabuhan penyebrangan Roro Kuala Tungkal mengalami peningkatan.
Abdi Koordinator pelabuhan Penyeberangan Roro Kuala Tungkal menyampaikan rincian keberangkatan pada KMP Sembilang.
"Arus mudik lebaran Idul Adha 1443 H keberangkatan pada KMP Sembilang, tujuan Kuala Tungkal - Batam, totol Keberangkatan jumlah penumpang tanpa kendaraan 325 orang, mobil pribadi 10 unit, PS atau lori 6 unit dan motor 9 unit," jelasnya.
"Semula agen pelayaran menyediakan 250 tiket, setelah Tiket habis terjual ternyata masih banyak penumpang yang belum terangkut, maka dari itu dengan kesepakatan bersama 325 penumpang diberangkatkan menuju Batam termasuk 25 Kendaraan mulai Kendaraan Pribadi, Truk lori dan Sepeda Motor," tambahnya.
Meskipun sebelumnya penjualan tiket sudah terhenti, duduk bersama dan berbicara dari hati ke hati penjualan tiket dibuka kembali oleh agen Pelayaran agar semua penumpang yang sudah menunggu bisa diberangkatkan menuju Batam.
"Karena di kapal masih ada tempat dan banyak kursi yang masih kosong juga dengan pertimbangan alat keselamatan tersedia dan kesepakatan bersama baik dari Kapal, Aparat keamanan serta pihak terkait lainnya semuanya bisa kita berangkatkan," tutupnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh, Kapten KMP Sembilang Asmadi menyebutkan, semula direncanakan untuk jumlah penumpang hanya 250 orang sesuai dengan tiket yang dijual Agen pelayaran. Namun karena pertimbangan berbagai hal dan saat ini juga masih dalam suasana arus balik sehingga jumlah Penumpang menjadi 325 Orang.
"Berhubung saat ini arus balik tidak mungkin kita tunda keberangkatan penumpang. Penumpang kita ini dari perjalanan jauh ada yang dari Lampung, Palembang, Jakarta dan l Jambi. Kita punya hati nurani juga maka dari itu kita bantu," tutup Asmadi Kapten KMP Sembilang.
Kapten menambahkan, selama melakukan perjalanan kurang lebih selama 18 Jam, Penumpang bebas untuk beristirahat.
Kiki (23) seorang penumpang kapal KMP Sembilang sempat bingung jika tidak bisa berangkat.
"Saya dari Palembang pulang kampung lebaran idul adha, dan mau ke Batam rumah saya disana," jelasnya.
"Saya dari pukul 08:00 wib, pukul 2 tiket dibuka dan kami lagsung antri tapi tiket habis terlalu cepat. Ini antri lagi setelah dibuka kembali pembelian tiket, kita tidak tau masalahnya dimana tapi mudahan kami bisa berangkat, kalau tidak bisa berangkat dimana kami menginap lagi kalau nunggu hari Minggu baru berangkat, anak saya ada 5 dan satu lagi tidak enak badan juga," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis
Baca juga: Menyusul Daging Ayam, Harga Cabai di Pasar Angso Duo Jambi Juga Turun
Baca juga: Heboh Isu Penumpang Overload di Kapal KMP Sembilang, Chief Officer: Bermedia Sosial yang Bijak
Baca juga: Ayah Brigadir Yosua: Terima Kasih Pada Tuhan Sudah Jamah Hati Pak Kapolri Menyelidiki Kasus Ini