Healty and Beauty

Bukan Hanya Bayi Tabung, Kehamilan Bisa Melalui Inseminasi

dr Dian, Direktur RS Islam Arafah mengatakan bahwa selama ini orang mengetahui bahwa susahnya memiliki anak hanya dapat dilakukan melalui program bayi

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/RARA
dr Dian, Direktur RS Islam Arafah 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - dr Dian, Direktur RS Islam Arafah mengatakan bahwa selama ini orang mengetahui bahwa susahnya memiliki anak hanya dapat dilakukan melalui program bayi tabung.

Padahal, ada yang namanya inseminasi yang dapat membantu proses pembuahan pada calon ibu.

Ada tahap screening yang harus dilakukan pasangan, bukan hanya untuk perempuan (calon ibu) tetapi pasangan laki-laki (calon ayah) juga harus screening.

"Gunanya untuk mengetahui bagaimana terapi seharusnya untuk calon ayah itu Bagaimana kualitas spermanya. Proses (inseminasi) nya pun berbeda dari pada program bayi tabung," ucap dr Dian.

Program bayi tabung proses kehamilannya diawali dari luar rahim calon ibu terlebih dahulu.

Namun ketika mendengar yang namanya inseminasi, Tribuners sebagai pasien akan mendapati calon ibu tetap mengawali kehamilannya dalam rahim sendiri.

Proses tersebut dapat dibantu oleh dokter yang berkompeten untuk menanganinya.

"Inseminasi prosesnya sperma pasangan yang akan jadi calon ayah dimasukan ke pada sang ibu, lalu sang ibu hamil," ucap dia.

Proses setiap orang akan berbeda-beda pada kasus perkasus, jadi kecepatannya kehamilannya pun berbeda.

Jika calon ibu sudah dua kali diulang lakukan proses inseminasi tidak berhasil, maka calon ibu dapat melaksanakan program bayi tabung.

Seperti halnya pada Klinik Fertilitas Indonesia di RS Islam Arafah Jambi yang belakangan ini khusus menangani persoalan infertilitas.

Walau sebelumnya, praktik pengobatan tersebut telah dilayani tenaga medis saat tidak ada Klinik Fertilitas Indonesia sebagai pelayanan khusus.

Klinik khusus tersebut memberikan pelayanan pasangan melalui proses inseminasi.

"Ada screening yang juga dilakukan pada tahap awal, hasil screening lah yang menentukan langkah dokter selanjutnya," ucap dia.

Tidak semua orang memerlukan proses tindakan yang memerlukan obat atau tindakan lainnya.

Jadi calon ayah dan calon ibu perlu menceritakan riwayat kesehatannya secara rinci kepada dokter yang melakukan screening.

Karena tahap screening akan menentukan hasil dan tindakan apa yang akan dilakukan.

Kalau sudah dua kali pengulangan tidak terjadi perubahan yang semestinya, maka proses selanjutnya barulah program bayi tabung.

"Kalau sudah pada tahap program bayi tabung, maka kita arahkan untuk melanjutkan prosesnya di Morula Jakarta. Setidaknya pasangan tersebut sudah melalui tahap awal di Jambi, di sana tinggal melanjutkan," jelas dia.

Selain itu, dia mengatakan, masyarakat juga dapat memangkas biaya proses programnya di Jakarta dengan melakukan lebih awal program inseminasi di Jambi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Fauzi Ansori: Pemprov Jambi Harus Turun Tangan Lakukan Hilirisasi Produk TBS Kelapa Sawit

Baca juga: Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jambi Minta Pemprov Lakukan Langkah Konkrit Atasi Harga TBS Anjlok

Baca juga: Rencana Gubernur Buat Jalan Khusus Batubara, DPRD Provinsi Jambi Sebut Belum Terima Usulan Resmi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved