Kasus Pernikahan Sesama Jenis

Teman Erayani Bawa NA Potong Rambut, Ternyata Salon Karaoke, Banyak Pria Dewasa

NA dibawa ke salon oleh teman Erayani. Ternyata salon itu tak seperti yang NA bayangkan sebelumnya. Ternyata tempat itu salon karaoke. nur aini jambi.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Tribunjambi.com
NA saat wawancara eksklusif Tribun Jambi, terkait dirinya yang jadi korban pernikahan sesama jenis 

Soal pertemuan itu juga diakui oleh ibu Erayani, Suryani.

Kepada Tribun beberapa hari lalu, Suryani malah menyebut Erayani mengenalkan NA sebagai teman dari Jambi.

"Waktu itu dikenalkan sebagai teman, bukan istri. NA gak protes kok," ucap Suryani.

Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis, Ibunda Erayani Bantah Putrinya Sekap Mawar di Lahat: Enggak Ada Protes

Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis, Gelagat Mencurigakan Erayani Diungkap Ibu Mawar

Catatan Kerugian NA

Erayani yang mengaku bernama Ahnaf Arrafif, menikah secara siri dengan NA pada 18 Juli 2021.

Kepada Tribun, NA mengaku menjadi korban, yang dimulai dari penipuan identitas hingga akhirnya diperdaya sejak jadi istri.

Pernikahan sesama jenis ini terjadi karena kepiawaian Erayani membuat sandiwara dan penipuan.

Soal menipu identitas sejak awal perkenalan telah diakui Erayani pada saat sidang di Pengadilan Negeri Jambi dalam perkara dugaan penggunaan gelar akademik palsu.

Berikut catatan kerugian NA korban pernikahan sesama jenis yang dinikahi oleh Erayani alias Ahnaf Arrafif itu.

1. Kehilangan Pekerjaan

NA mengatakan sebelum menikah dengan Erayani, dia bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jambi.

Namun saat dinikahi perempuan yang ngaku bernama Ahnaf Arrafif itu, dia diminta untuk berhenti bekerja.

Dia menurutinya. Hingga akhirnya NA kehilangan pekerjaan.

Dia belum juga dapatkan pekerjaan hingga saat ini, dan belum berani untuk hadapi pandangan negatif orang kepadanya.

2. Kerugian Finansial

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved