Pernikahan Sesama Jenis, Ibunda Erayani Bantah Putrinya Sekap Mawar di Lahat: Enggak Ada Protes

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus pernikahan sesama jenis membuat Suryani ibunda Erayani  angkat bicara.

Kasus pernikahan sesama jenis, Suryani membantah pernyataan keluarga korban NA alias Mawar, Jumat (8/7/2022) sore,

Kasus pernikahan sesama jenis justru keluarga Erayanu melimpahkan kesalahan pada keluarga Mawar.

"Waktu nikah tidak ada identitas. Itu salah keluarga ibu (orangtua Mawar), mengapa mau menikahkan tidak ada identitas," ucap Suryani.

Suryani terang-terangan  membantah penyekapan yang terjadi pada NA selama empat bulan di Lahat.

Pengakuan Suryani, Mawar tidak dikurung. Bahkan Mawar pergi jalan-jalan ke mal, karaoke, dan yang lainnya.

Selama di Lahat, dia mengatakan, selama 1,5 bulan Erayani bersama dengan Erayani. Mereka tidak mendengar cekcok.

"Nggak ada protes dia (NA) kepada kami," jelasnya. Lalu, pengakuan Suryani, tidak pernah juga NA mengaku sebagai menantu kepadanya.

Terungkapnya Identitas Erayani

Kepindahan Erayani alias Ahnaf Arrafif dengan mengajak Mawar ke Lahat membuat S ibunda Mawar menjadi semakin pusing. Dia berusaha mencari anaknya tapi tak ketemu.

Akhirnya ia melaporkannya ke polisi. Sebulan kemudian mereka menemukan Erayani dan Mawar di Lahat, Sumatera Selatan.

Saat itu Ahnaf diperiksa lagi soal kartu identitas, dan ternyata juga tidak bisa menunjukkan.

Polisi dari Polresta Jambi yang turun ke sana bersama S membawa Erayani dan Mawar ke Jambi.

Di kantor polisi di Jambi dilakukan pemeriksaan fisik pada Erayani. Tak bisa lagi mengelak dokter gadungan itu.