Berita Sarolangun
Pasar Ternak Sarolangun Terkesan Mati Suri, Ini Tanggapan Dinas Terkait
Pasar ternak yang berada di jalan lintas Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun, jarang terlihat aktivitas jual beli ternak di kawasan tersebut.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Terkesan mati suri bangunan pasar ternak sarolangun sudah lama tidak beroperasi, Pemerintah Daerah Sarolangun sebut keterbatasan anggaran jadi sebab.
Pasar ternak yang berada di jalan lintas Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun, jarang terlihat aktivitas jual beli ternak di kawasan tersebut.
Beberapa faktor menjadi penyebab, tidak berjalannya proses jual beli di pasar ternak tersebut.
Padahal bangunan pasar ternak dibangun cukup megah dengan hamparan lahan yang cukup luas.
Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun Asnawi menuturkan Bukan vakum. Karena terkadang masih ada pedagang sapi yang menitipkan ternak di pasar tersebut.
"Lebih tepatnya fluktuatif, meskipun yang menitip ternak disitu tidak banyak ada 3-4 ekor saja perbulannya, " ujarnya.
Lanjutnya, terkait tampilan pasar ternak yang terkesan kumuh dan reot memang seperti itu keadaannya. Karena memang dalam perawatannya pihak dinas keterbatasan anggaran.
Baca juga: Tarif Masuk Candi Muaro Jambi Sangat Murah, Disparpora Bakal Kaji Ulang
Baca juga: Analisa Penentuan Lokasi Stadion Center Dinilai Tidak Lengkap, Abunyani Walk out dari Ruang Rapat
"Karena pasar ternak itu masih di bawah bidang bukan UPTD, jadi anggarannya masih terbagi dan terbatas. Beda jika sudah menjadi UPTD tentu anggarannya lebih besar, " ujarnya.
Selain persoalan anggaran, juga dari segi keamanan ternak juga masih perlu ditambah lagi. Mengingat pagar pengaman di pasar tersebut masih belum sepenuhnya berdiri.
"Jadi banyak pedagang masih takut untuk menitipkan sapinya di sana, berharap untung malah merugi nantinya, " pungkasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Analisa Penentuan Lokasi Stadion Center Dinilai Tidak Lengkap, Abunyani Walk out dari Ruang Rapat
Baca juga: Tarif Masuk Candi Muaro Jambi Sangat Murah, Disparpora Bakal Kaji Ulang
Baca juga: Hingga Jumat Siang, Air Masih Menggenangi Jalan Pangeran Hidayat Jambi