Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Ternyata, Sehari Setelah Brigadi Yosua Tewas Ditembak Polisi Ganti Dekoder CCTV Pos Keamanan

Polisi secara mendadak mengganti decoder CCTV di pos pengamanan Komplek Polri Duren Tiga tempat tinggal Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Editor: Rahimin
istimewa
Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sudah diberi garis polisi, Selasa (12/7/2022). Sehari setelah Brigadi Yosua tewas ditembak, polisi ganti Dekoder CCTV pos keamanan 

TRIBUNJAMBI.COM - Tewasnya Brigadir Yosua atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Polr Irjen Ferdy Sambo masih menyisakan misteri.

Pihak kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki kasus penembakan yang membuat Brigadir Yosua tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Sementara, Brigadir Yosua sudah dimakamkan keluarganya di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaraojambi, Jambi, Senin (11/7/2022).

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Rabu (13/7/2022) dan jajaran mengunjungi rumah duka dan bertemu dengan kedua orang tua Brigadir Yosua.

Saat ini, kasus penembakan yang membuat Brigadir Yosua tersebut masih diselidiki pihak kepolisian.

Suasana rumah duka Brigadir Yosua yang tewas ditembak di Jakarta.
Suasana rumah duka Brigadir Yosua yang tewas ditembak di Jakarta. (Aryo Tondang)

Kabar terbaru, Ketua RT 05 RW 01 komplek Polri Duren Tiga, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto mengungkapkan fakta terbaru.

Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto bilang, ada aparat kepolisian mengganti alat dekoder CCTV yang ada di pos keamanan Komplek Polri Duren Tiga, rumah kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo berada.

Dijelaskan Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto, dekoder CCTV itu diganti pada Sabtu (9/7/2022), sehari setelah peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir Yosua di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV alatnya yang di pos, ya dari mereka (yang ganti), saya tahunya hari Senin," katanya kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto menjelaskan, karena dekoder CCTV komplek diganti aparat kepolisian, ia tak bisa memutar ulang kejadian beberapa jam setelah kejadian penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Soal Kejanggalan Tewasnya Brigadir Yosua, Dua Petinggi Kompolnas Beda Pendapat

Sehingga, sebaga Ketua RT, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto tidak mengetahui jenazah Brigadir Yosua diangkut menggunakan mobil ambulans atau mobil pribadi.

"Saya tanya sama Satpam, dia aja enggak tahu diganti yang baru, alatnya ininya itu. Mungkin karena semua CCTV sini kan pusatnya di pos keamanan," ujarnya.

Pengamat Kepolisian Merasa Aneh

Sementara, Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto merasa aneh dengan pernyataan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan menjelaskan terkait kasus penembakan Brigadir Yosua hingga tewas oleh Bharada E.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved