Suara Desahan Picu Pembunuhan di Siantar, Pelaku Curiga Pacarnya Terlibat Cinta Segitiga

Petaka cinta segitiga, seorang pria (LS) bunuh sang kekasih (RD) di Siantar, Minggu (10/7/2022).

Editor: Heri Prihartono
KOMPAS.COM/HO
Ilustrasi. Korban Pembunuhan 

TRIBUNJAMBI.COM - Petaka cinta segitiga, seorang pria (LS) bunuh sang kekasih (RD) di Siantar, Minggu (10/7/2022).

Sosok pria 27 tahun itu bunuh kekasih karena cinta segitiga yang dialaminya.

Setelah bunuh kekasih, pria tersebut mendatangi kantor Mapolsek Siantar Martoba.

Dia bercerita dan mengakui telah bunuh kekasih karena cinta segitiga yang dialaminya.

Pelaku datang ke Polsek Siantar Martoba dan menceritakan semua pebuatannya kepada personel Polsek Aiptu TK Simanjuntak.


Diduga pelaku cemburu kepada pacarnya menjadi latarbelakang aksi nekatnya.

Kapolsek Siantar Martoba, AKP Manaek S Ritonga menjelaskan bahwa LS dan RD telah berpacaran selama lebih dari setahun.


Pembunuhan itu terjadi ketika seorang lelaki lain diketahui datang ke kamar kos RD.

LS kamar kosnya bersebelahan dengan sang kekasih RD.

LS cemburu melihat pria lain datang ke kosan RD.

LS menuding pacarnya telah melakukan perbuatan tak senonoh dengan pria tersebut.

"Pelaku merasa dikhianati oleh korban sehingga pelaku dendam dan sakit hati kepada korban," katanya.

"Pelaku ada mendengarkan suara ngos-ngosan dan suara mendesah antara korban dan laki-laki yang tidak dikenalnya itu," kata Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung, Senin (11/7/2022).

Desahan kekasihnya itu membuat LS tak bisa tidur. Ia hanya bisa menangis dan merenung di dalam kamarnya.

Pada hari yang sama, sekira pukul 11.30 WIB, RD dan teman prianya keluar dari kamar kos untuk makan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved