Brimob Jambi Tewas Ditembak
BRIGADIR YOSUA Hutabarat Tewas Ditembak, Sedihnya Ibu Korban Sampai Peluk Peti Jenazah Anak
Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sangat terpukul atas meninggalnya anaknya, anggota brimob yang ditembak di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sangat terpukul atas meninggalnya anaknya.
Dia terus menangis di samping jenazah Yosua Hutabarat yang sejak tiba di Jambi Sabtu lalu sudah di dalam peti jenazah warna putih.
Pemandangan memilukan terlihat saat peti yang berisi jenazah anggota Brimob yang menjadi ajudan Kadiv Propam Polri itu akan ditutup.
Ibu dari Yosua terus menangis. Demikian juga dengan keluarga dan para pelayat yang merasakan kesedihan mendalam.
Ketika peti jenazah sudah ditutup, terlihat ibunda Yosua Hutabarat itu melekatkan pipinya ke atas peti.
Dia juga memeluk peti yang berisi anaknya tersebut. Sejumlah keluarga membujuknya, memberikan penghiburan.
"Ikhlaskan ya bu, ikhlaskan," ucap seorang kerabat yang menggunakan pengeras suara.
Beberapa menit kemudian, peti itu dimasukkan ke dalam ambulans, dan dibawa menuju lokasi pemakaman yang berada di Desa Sukamakmur, RT 8, Simpang Unit 1, Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).
Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke lokasi pemakaman itu.
Sementara puluhan bunga papan ucapan duka mengelilingi lokasi rumah duka itu.
Ada juga terlihat papan ucapan dari beberapa petinggi kepolisian, serta dari rekan korban.
Pemakaman dilakukan seperti umat nasrani pada umumnya. Tidak ada upacara pemakaman secara dinas kepolisian.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Rachmad Wibowo, saat ditemui di Mapolda Jambi, Senin (11/7/2022) menyampaikan soal peristiwa yang pada akhirnya menyebabkan Yosua meninggal akan disampaikan Mabes.
Dia menyampaikan turut berbuka cita atas meninggalnya anggota kepolisian tersebut,.
"Nanti akan ada penjelasan resmi dari Mabes Polri," katanya singkat, Senin (11/7/2022).
Kapolda juga mengatakan pemakaman tidak dilakukan secara kedinasan karena tidak ada permintaan dari kesatuan.
"Tidak secara kedinasan karena tidak ada permintaan dari kesatuan," katanya.
Anggota Brimob yang tewas di salah satu rumah dinas perwira tinggi Porli di Jakarta merupakan warga Jambi tepatnya di Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca juga: Brigadir Yosua Tewas Ditembak, Kronologi Kejadian Versi Polisi dan Kondisi Jenazah Versi Keluarga
Baca juga: Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri Lulusan SPN Jambi Tahun 2012
Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, Yosua adalah alumni Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi tahun 2012.
Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas dalam baku tembak yang terjadi pada Jumat lalu.
Jenazahnya dibawa ke Jambi pada Sabtu lalu menggunakan pesawat.
Sementara informasi peristiwa ini baru heboh Senin (11/7/2022) setelah pihak korban buka suara karena merasa ada yang aneh.
Pada tubuh korban terdapat empat luka tembakan dan penganiayaan yang bekasnya sangat banyak.
Di sisi lain, mereka tidak mendapatkan informasi jelas terkait kronologi dan motif penembakan serta penganiayaan pada Yosua Hutabarat.
Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan anggota Brimob, yang juga sebagai ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Anggota Brimob Nopryansah Yosua Hutabarat adalah polisi yang berasal dari Sungai Bahar, Provinsi Jambi.
Baca juga: Brimob Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kapolda: Nanti akan Ada Penjelasan Resmi dari Mabes Polri
Baca juga: Keluarga Anggota Brimob yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri dengan Luka Tembak Berharap Keadilan
Kronologi Penembakan Versi Polisi
Mabes Polri memberikan keterangan tentang terjadinya penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
Rumah dinas yang menjadi saksi bisu tewasnya brimob asal Jambi, Brigpol Yosua Hutabarat itu berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, membenarkan adanya peristiwa baku tembak di sana, merenggut nyata satu orang.
Kronologi Kejadian yang disampaikan Ramadhan, Nopryansah Yosua Hutabarat memasuki rumah dinas di Duren Tiga.
Di sana ada seorang anggota polisi yang berjaga bernama Brada E yang menegurnya.
Selanjutnya Yosua Hutabarat mengacungkan senjata dan menembak ke arah E.
Tembakan itu dibalas oleh E, mengakibatkan Brigadir Yosua Hutabarat meningal dunia.
Ramadhan mengungkapkan belum bisa membeberkan secara detil terkait motif dan penyebab Brigadir Yosua di rumah dinas itu.
Sementara itu, informasi dari keluarga korban, Yosua Hutabarat adalah ajudan pribadi Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kondisi Jenazah Nofriansyah Yosua
Pihak keluarga membeberakan kondisi Brigadir Yosua Hutabarat dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Saat menerima jenazah, sempat dilarang pihak keluarga melihat lagi kondisi jenazah korban.
Namun orangtua korban ngotot membukanya. Hingga akhirnya dirinya menemukan fakta yang mencengangkan.
Tubuh Yosua dipenuhi luka, baik bekas tembakan maupun luka sayatan.
Ada empat bekas luka tembak yang ditemukan oleh keluarga. Ada juga bekas luka sayatan di beberapa bagian tubuh.
Pihak keluarga meminta keadilan, mengusut tuntas kematian Yosua yang masih misterius ini.
Brigadir Josua sudah dimakamkan di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022) sore. (*)
Baca juga: Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis
Baca juga: Selain Luka Tembak, Anggota Brimob Jambi yang Tewas di Rumdin Pejabat Polri Juga Luka Karena Sajam